Seberapa sering kau terjatuh, Saudaraku? Sakitkah?
Jatuh.. Adalah sebuah kata yang begitu akrab dengan diriku. Tapi, aku bukanlah orang yang akan berdiam diri setelah terjatuh. Bukan! Aku bukanlah pribadi seperti itu! Aku tahu, dien ini mengajarkanku untuk bangkit dari setiap keterpurukanku. Ketika aku merasa lelah, aku merasa beruntung, karena aku masih memiliki Allah sebagai sandaranku. Aku tahu, aku masih memiliki saudara yang dapat kuhampiri.
Karena aku tahu, bagaimana sakitnya terjatuh, aku tidak mau saudaraku terjatuh sepertiku.
Ketika tersadar dengan luka yang ada di tubuhku…
Argh… sakitnya…
Kurasakan kembali rasa sakit itu…
Sekali lagi… Aku tak ingin saudaraku terjatuh sepertiku….
Perlahan-lahan… Aku mencoba bangkit…
Argh…Kenapa begitu sakit?
Setiap bagian tubuh yang kugerakkan begitu ngilu…
Ya Rabb… Berikan kekuatan padaku!
Bismillaahirrahmaan irrahiim…
Bangkitlah wahai diri! Tak inginkah kau kembali berdiri tegak dan menyuarakan kembali kebenaran?
Tak kupedulikan lagi sakit itu…
Fokusku kini hanya pada satu kata. Bangkit!
Kugerakkan kembali bagian tubuhku..satu demi satu..
Hingga kurasakan kembali kakiku telah menopang tubuh ini di bumi-Nya
Yaa Rabbul `Izzati.. Aku berhasil!
Bangkit itu ternyata bukan sesuatu hal yang mudah. Bahkan mungkin, adalah suatu hal yang sakit. Tapi, bangkit adalah suatu proses yang indah untukku. Aku semakin menyadari, betapa beruntungnya aku masih
diberikan kesempatan untuk kembali berdiri tegak. Mengejar segala ketertinggalanku ketika ku terjatuh.
Ketika kau jatuh, terpuruk dan mulai menjauh dari-Nya, yakinlah bahwa Ia selalu memberikanmu kesempatan untuk bangkit dan menggapai cinta-Nya. Sakit mungkin, apalagi ketika kau sadari bahwa dirimu
telah dipenuhi luka "dosa" yang menganga. Tapi, rasa sakit itu akan terbayar oleh indah dan manisnya apa yang kau dapati nantinya. Percayalah! Aku telah merasakannya. Dan kuingin kau merasakannya juga. Bukan, bukan aku mengharapkanmu untuk terjatuh! Tapi, suatu saat, ketika kau terjatuh, aku ingin kau bangkit kembali, karena..jatuh dan jauh dari-Nya adalah sakit yang begitu dahsyat. Dan bangkit adalah penawarnya. Bergegaslah menuju-Nya. Ketika kau tahu seberapa besar lukamu, kau kan tahu bagaimana mengobatinya. Dan itu bisa kau dapati setelah kau melakukan satu proses indah itu.
BANGKIT!
(dari sebuah milis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar