Senin, 25 April 2011

tumbang bayi 18bulan

18 bulan
• Mau membaca buku sendiri
• Membuat coretan-coretan
• Dapat membentuk kalimat dengan 2 kata (misalnya: mau makan)
• Dapat sikat gigi dengan bantuan
• Dapat menumpuk 4 balok.
• Dapat melempar bola dengan ayunan yang tinggi.
• Dapat membongkar pasang mainan
• Mulai menunjukkan kesiapan untuk melakukan toilet training.
http://www.anmum.com.my/id/main.aspx?sid=2126&sva=3

http://yumizone.wordpress.com/2008/11/20/deteksi-dini-gangguan-tumbuh-kembang-bayi-risiko-tinggi/
a. Ukuran antropometri

Bayi normal setiap bulan ukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) selalu bertambah. Perkiraan berat badan normal pada bayi cukup bulan adalah usia 5 bulan 2 kali berat lahir, usia 1 tahun 3 kali berat lahir dan usia 2 tahun minimal 4 kali berat lahir. Panjang/tinggi bayi cukup bulan adalah saat lahir 50 cm, usia 1 tahun 75 cm sedangkan usia 2 tahun sekitar 87,5 cm. Ukuran lingkar kepala bertambah 7 cm pada usia 6 bulan, 12 cm pada usia 12 bulan dan 15 cm pada usia 2 tahun.
Deteksi gangguan antropometri dilakukan dengan menggunakan kurva BB-TB dari NCHS atau KMS, sedangkan LK menggunakan kurva Nelhaus. Pemantauan dilakukan tiap bulan sampai usia 1 tahun dan tiap 2 bulan sampai usia 2 tahun. Ukuran BB-TB-LK yang tidak bertambah selama 3 bulan atau ukuran LK yang meningkat terlalu cepat harus dicari penyebabnya sedini mungkin. Berat badan di bawah P5NCHS disebut gizi kurang atau buruk, TB dibawah P3NCHS disebut perawakan pendek, LK di bawah –2 Standard Deviasi (SD) disebut mikrosefali, sedangkan LK diatas 2 SD disebut makrosefali. Selain itu, pemeriksaan ubun-ubun besar sangat penting. Diameter normal berkisar 0,6 cm sampai 3,6 cm, dan menutup mulai usia 6 bulan sampai 20 bulan. Ubun-ubun membonjol dapat dijumpai pada hidrosefalus, sedangkan bila diameternya bertambah dapat diduga adanya perkembangan otak yang terganggu.

b. Motorik kasar dan halus

Perkembangan motorik kasar berlangsung secara Sefalokaudal yakni mulai dari bagian kepala sampai ke kaki. Usia 1 bulan mulai dapat mengontrol kepala secara minimal, usia 2-3 bulan dapat menggerakkan kepala ke kiri – kanan, mengangkat kepala dan dada pada posisi tengkurap, usia 5 bulan sudah mampu mengangkat kepala pada waktu terlentang. Usia 8 bulan mampu berguling-guling dari depan ke belakang dan duduk sendiri tanpa dibantu. Usia 9-10 bulan mampu berdiri dengan bersanggah, sedangkan 12 bulan dapat berdiri tanpa dibantu.
Bersamaan dengan perkembangan diatas, bayi mengalami perkembangan bergerak (lokomosi). Bayi mulai belajar merangkak pada usia 7 – 9 bulan, usia 10 bulan mulai melangkah dengan dibantu dan pada usia 12 bulan sudah dapat berjalan sendiri. Kemampuan berjalan normal dapat terjadi sampai usia 18 bulan.
Kemampuan motorik halus meliputi meraih, menggenggam dan melepaskan dengan tangan. Bayi baru lahir mempunyai refleks menggenggam bila telapak tangannya disentuh dengan jari kita. Usia 4 bulan menggenggam benda dengan seluruh jari dan telapak tangan, usia 6 bulan memegang benda dengan ibu jari dan 2 jari lainnya.. Mengambil benda dengan ibu-jari dan jari lainnya pada usia 12 bulan, sedangkan usia 18 bulan mampu melepaskan mainan dari tangannya dengan baik.
Kecurigaan adanya gangguan perkembangan, bila dijumpai bayi dengan:

• Usia 4 bulan belum dapat mengangkat kepala, dan telapak tangan masih tergenggam
• Usia 8 bulan belum dapat tengkurap
• Usia 12 bulan belum dapat duduk
• Usia 18 bulan belum dapat berjalan

Gangguan perkembangan tertentu tanpa disertai gangguan lain seperti mikrosefali masih mungkin dijumpai pada keadaan normal.

c. Penglihatan dan pendengaran Sejak lahir bayi sudah dapat melihat. Usia di bawah 2 bulan mata
belum dapat terfiksasi dengan baik.

Usia 2-3 bulan sudah dapat mengikuti benda-benda yang digerakkan di depan mata. Akomodasi mata tampak pada usia diatas 3 bulan.
Perkembangan pendengaran bayi dapat dinilai pada usia 3 bulan dengan adanya reaksi terkejut terhadap suara keras, tertawa mengeluarkan suara; usia 6 bulan dapat melihat ke arah suara, berceloteh bila diajak bicara; senang bermain dengan mainan yang mengeluarkan suara. Usia 12 bulan dapat mengikuti perintah, bicara menggunakan konsonan (b,d,g,m,n); usia 18 bulan menunjuk bagian tubuh bila ditanya, menirukan kata baru, mengucapkan 10-20 kata; sedangkan usia 2 tahun dapat mengikuti petunjuk sederhana, menyebutkan namanya sendiri dan membuat kalimat dengan 2 kata’mau makan’.

Dicurigai adanya gangguan penglihatan dan / atau pendengaran bila dijumpai:
• Usia 2 bulan mata terlihat selalu bergerak-gerak (nistagmus) atau juling (strabismus)
• Usia 4 bulan sewaktu menyusui jarang menatap mata ibunya
• Usia 6 bulan tidak berceloteh bila diajak bicara
• Usia 12 bulan tidak dapat mengikuti perintah, bicara masih monoton
• Usia 18 bulan tidak dapat menunjuk bagian tubuh bila ditanya, atau perbendaharaan kata yang terbatas

d. Psikososial

Perkembangan psikososial bayi dimulai pada usia 1-2 bulan memperlihatkan rasa senang-nyaman berdekatan dengan orang yang dikenal, usia 4-7 bulan memberikan respon emosional terhadap kontak social, dan usia 9-10 bulan mulai lepas dari pengasuhnya karena sudah dapat merangkak atau meraih sesuatu. Usia 1 tahun tampak interaktif rasa aman dengan ibu atau pengasuhnya dan usia 2 tahun mulai mngikuti perbuatan orang lain diluar ibu atau pengasuhnya, bermain sendiri atau dengan orang lain.
Adanya gangguan psikososial ini kemungkinan dapat memperkirakan apakah anak akan cendrung menjadi pendiam atau hiperaktif. Adanya gangguan ini perlu mendapatkan perhatian orang tua, karena biasanya berhubungan dengan gangguan lainnya seperti hiperaktif dengan terlambat bicara.

http://adhydimas-smart.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
tabel 1: Perkiraan Berat Badan (Kg)

1. Lahir 3,25

2. 3-12 bulan (bln + 9) / 2

3. 1-6 tahun (thn x 2) + 8

4. 6-12 tahun {(thn x 7) – 5} / 2

(Soetjiningsih, 1998, hal. 20)

Tabel 2: Perkiraan Tinggi Badan (Cm)

1. 1 tahun 1,5 x TB lahir

2. 4 tahun 2 x TB lahir

3. 6 tahun 1,5 x TB 1 thn

4. 13 tahun 3 x TB lahir

5. Dewasa 3,5 x TB lahir = 2 x TB 2 thn

(Soetjiningsih, 1998, hal. 21)

Pada umur 1 tahun 6 bulan

Motor


Berlari cepat, duduk di kursi kecil, naik tangga dengan satu tangan dipegang, mengeksplorasi isi laci atau keranjang

Adaptif


Menyusun menara 4 kubus, menirukan garis vertikal, mengeluarkan kismis dari botol

Bahasa


10 kata (rata-rata), menyebutkan nama gambar, mengenal satu atau lebih bagian tubuh

Sosial


Makan sendiri, mencari pertolongan saat kesulitan, dapat mengeluh saat ngompol atau buang air besar, mencium orangtua

Sumber: IDAI.or.id
http://keluargasehat.wordpress.com/2008/03/25/bayi-6-18-bulan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar