Kamis, 28 April 2011

beberapa LO

- Bising Jantung
• Bunyi akibat getaran yang timbul dalam masa yang lebih lama.
• Ada 3 bising jantung yang ada pada demam rheumatic:
1) Bising pansistol di daerah apex atau rigurditasi mitral.
2) Bising awal diastol di daerah basal ataru rigusditasi aorta.
3) Bising diastol pada apex atau bising caray-coombs yang timbul akibat adanya dilatasi ventrikel kiri.

Terapi Digoxin
Suatu glikosida jantung yang didapat dari daun Digitalis lanata, mengandung 3 molekul digitoxose yang terikat dengan digoxigenin, pemberian peroral, intramuscular, intarvein. Obat ini digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif, tachicardi supra ventricular dan shock cardiogenic. Cara kerja: bertindak dengan meningkatkan kontraksi miocardium dengan meningkatkan periode refrakter dan mengurangi laju konduksi nodus AV.

http://tovanmabez.blogspot.com/2010/11/gagal-jantung-kiri-nyha-ii-causa-mitral.html

Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolic secara abnormal.

Gagal jantung merupakan komplikasi yang paling sering dijumpai dari segala jenis penyakit jantung congenital (bawaan) maupun didapat. Mekanisme fisiologis yang menyebabkan gagal jantung mencakup keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal, beban akhir, atau menurunkan kontraktilitas miokardium. Keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal meliputi regurgitasi aorta dan cacat septum ventrikel; dan beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis aorta dan hipertensi sistemik. Kontraktilitas miokardium dapat menurun pada infark miokardium dam kardiomiopati.

Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan dari :1) beban awal, 2) kontraktilitas, dan 3) beban akhir.

Prinsip penatalaksanaan gagal jantung :

1. Menigkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan menurunkan konsumsi O2 melalui istirahat/pembatasan aktivitas.
2. Memperbaiki kontraktilitas otot jantung

Obat inotropik positif

Obat inotropik positif bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot jantung (miokardium) dan digunakan untuk gagal jantung, yakni keadaan dimana jantung gagal untuk memompa darah dalam volume yang dibutuhkan tubuh. Keadaan tersebut terjadi karena jantung bekerja terlalu berat atau karena suatu hal otot jantung menjadi lemah. Beban yang berat dapat disebabkan oleh kebocoran katup jantung, kekakuan katub, atau kelainan sejak lahir dimana sekat jantung tidak terbentuk dengan sempurna.

Ada 2 jenis obat inotropik positif, yaitu

a. Glikosida jantung

Glkosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman Digitalis purpurea yang kemudian diketahui berisi digoksin dan digitoksin. Keduanya bekerja sebagai inotropik positif pada gagal jantung.

b. Penghambat fosfodiesterase

Obat-obat dalam golongan ini merupakan penghambat enzim fosfodiesterase yang selektif bekerja pada jantung. Hambatan enzim ini menyebabkan peningkatan kadar siklik AMP (cAMP) dalam sel miokard yang akan meningkatkan kadar kalsium intrasel. Diantaranya adalah Milrinon dan Aminiron.

A. GAMBARAN UMUM

Digoksin adalah suatu obat yang diperoleh dari tumbuhan Digitalis lanata. Digoksin digunakan terutama untuk meningkatkan kemampuan memompa (kemampuan kontraksi) jantung dalam keadaan kegagalan jantung/congestive heart failure (CHF). Obat ini juga digunakan untuk membantu menormalkan beberapa dysrhythmias ( jenis abnormal denyut jantung). Obat ini termasuk obat dengan Therapeutic Window sempit (jarak antara MTC [Minimum Toxic Concentration] dan MEC [Minimum Effectiv Concentration] mempunyai jarak yang sempit. Artinya rentang antara kadar dalam darah yang dapat menimbulkan efek terapi dan yang dapat menimbulkan efek toksik sempit. Sehingga kadar obat dalam plasma harus tepat agar tidak melebihi batas MTC yang dapat menimbulkan efek toksik. Efek samping pada pemakaian dosis tinggi, gangguan susunan syaraf pusat: bingung, tidak nafsu makan, disorientasi, gangguan saluran cerna: mual, muntah dan gangguan ritme jantung. Reaksi alergi kulit seperti gatal-gatal, biduran dan juga terjadinya ginekomastia (jarang) yaitu membesarnya payudara pria)mungkin terjadi.

B. Deskripsi

Nama & Struktur Kimia :

Sinonim : (3ß, 5 ß , 12 ß )-3-[(O-2,6-dideoxy- ß -D-ribo- hexopyranosyl-(1?4)-O-2,6-dideoxy- ß - D-ribo-hexopyranosyl-(1?4)-2,6-dideoxy- ß -D- ribo-exopyranosyl)oxy]-12,14-dihydroxy-card-20(22)-enolide. C41H64O14

Sifat Fisikokimia :

Digoksin merupakan kristal putih tidak berbau. Obat ini praktis tidak larut dalam air dan dalam eter, sedikit larut dalam alkohol dan dalam kloroform dan sangat larut dalam piridin

Keterangan :

Digoksin adalah salah satu glikosida jantung (digitalis), suatu kelompok senyawa yang mempunyai efek khusus pada miokardium. Digoksin diekstraksi dari daun Digitalis lanata.

D. Indikasi

Gagal jantung, aritmia supraventrikular (terutama atrial fibrilasi)

Oral, untuk digitalisasi cepat, 1 – 1,5 mg dalam dosis terbagi, bila tidak diperlukan cepat, 250 – 500 mikrogram sehari (dosis yang lebih tinggi harus dibagi).

Dosis pemeliharaan : 62,5 – 500 mikrogram sehari (dosis yang lebih tinggi harus dibagi). Disesuaikan dengan fungsi ginjal dan pada atrial fibrilasi , tergantung pada respon denyut jantung; dosis pemeliharaan biasanya berkisar 125 – 250 mcg sehari (dosis yang lebih rendah diberikan pada penderita lanjut usia). Pada kondisi emergensi, loading dose (dosis muatan) diberikan secara infus intravena , 0,75 – 1 mg hingga paling sedikit 2 jam, kemudian dilanjutkan dosis pemeliharaan melalui oral.

Tambahan :

Penggunaan Digoksin dimulai pada dosis 0,125-0,25 mg sehari dan tergantung pada usia, fungsi ginjal, berat badan, dan risiko toksisitas. Dosis yang lebih rendah harus digunakan jika pasien memenuhi salah satu kriteria berikut: berusia lebih dari 65 tahun, bersihan kreatinin (creatinine clearance) kurang dari 60 mL/menit atau berat badan ideal kurang dari 70 kg (154 lb). Dosis 0,125 mg perhari cukup pada sebagian besar pasien. Rentang konsentrasi yang diinginkan untuk digoksin adalah 0,5-1,2 ng / mL (0,64-1,5 nmol / L), sebaiknya dengan konsentrasi pada atau kurang dari 0,8 ng / mL (1 nmol / L).

E. Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja digoksin yaitu dengan menghambat pompa Na-K ATPase yang menghasilkan peningkatan natrium intracellular yang menyebabkan lemahnya pertukaran natrium/kalium dan meningkatkan kalsium intracellular. Hal tersebut dapat meningkatkan penyimpanan kalsium intrasellular di sarcoplasmic reticulum pada otot jantung, dan dapat meningkatkan cadangan kalsium untuk memperkuat /meningkatkan kontraksi otot.

Ion Na+ dan Ca2+ memasuki sel otot jantung selama/setiap kali depolarisasi (Gambar 33-8). Ca2+ yang memasuki sel melalui kanal Ca2+ jenis L selama depolarisasi memicu pelepasan Ca2+ intraseluler ke dalam sitosol dari retikulum sarkoplasma melalui reseptor ryanodine (RyR). Ion ini menginduksi pelepasan Ca2+ sehingga meningkatkan kadar Ca2+ sitosol yang tersedia untuk berinteraksi dengan protein kontraktil, sehingga kekuatan kontraksi dapat ditingkatkan. Selama repolarisasi myocyte dan relaksasi, Ca2+ dalam selular kembali terpisahkan oleh Ca2+ sarkoplasma retikuler -ATPase (SERCA2), dan juga akan dikeluarkan dari sel oleh penukar Na+- Ca2+ (NCX) dan oleh Ca2+ sarcolemmal -ATPase.

Kapasitas dari penukar untuk mengeluarkan Ca2+ dari sel tergantung pada konsentrasi Na+ intrasel.

Pengikatan glikosida jantung ke sarcolemmal Na+,K+-ATPase dan penghambatan aktivitas pompa Na+ seluler menghasikan pengurangan tingkat aktifitas ekstrusi Na+ dan peningkatan sitosol Na+. Peningkatan Na+ intraseluler mengurangi gradien transmembran Na+ yang mendorong ekstrusi Ca2+ intraseluler selama repolarisasi myocyte. Dengan mengurangi pengeluaran Ca2+ dan masuknya kembali Ca2+ pada setiap kali potensial aksi, maka Ca2+ terakumulasi dalam myocyte: serapan Ca2+ ke dalam SR meningkat; ini juga meningkatkan Ca2+ sehingga dapat dilepaskan dari SR ke troponin C dan protein Ca2+-sensitif dari aparatus kontraktil lainnya selama siklus berikutnya dari gabungan eksitasi-kontraksi, sehingga menambah kontraktilitas myocyte (Gambar 33-8). Peningkatan dalam pelepasan Ca2+ dari retikulum sarkoplasma adalah merupakan substrat biologis di mana glikosida jantung meningkatkan kontraktilitas miokard. Glikosida jantung berikatan secara khusus ke bentuk terfosforilasi dari a subunit dari Na+, K+-ATPase. Ekstraselular K+ mendorong defosforilasii enzim sebagai langkah awal dalam translokasi aktif kation ke dalam sitosol, dan juga dengan demikian menurunkan afinitas enzim dari glikosida jantung. Hal ini menjelaskan sebagian pengamatan bahwa dengan meningkatnya ekstraselular K+ dapat membalikkan beberapa efek toksik dari glikosida jantung.

Selain itu, digoksin juga bekerja secara aksi langsung pada otot lunak vascular dan efek tidak langsung yang umumnya dimediasi oleh system saraf otonom dan peningkatan aktivitas vagal (refleks dari system saraf otonom yang menyebabkan penurunan kerja jantung).

Farmakodinamik/Farmakokinetik :

* Onset of action (waktu onset) : oral : 1-2 jam; IV : 5-30 menit
* Peak effect (waktu efek puncak) : oral : 2-8 jam; IV : 1-4 jam
* Durasi : dewasa : 3-4 hari pada kedua sediaan

Absorpsi : melalui difusi pasif pada usus halus bagian atas, makanan dapat menyebabkan absorpsi mengalami penundaan (delay), tetapi tidak mempengaruhi jumlah yang diabsorpsi.

Distribusi :

* Fungsi ginjal normal : 6-7 L/kg
* Gagal ginjal kronik : 4-6 L/kg
* Anak-anak : 16 L/kg
* Dewasa : 7 L/kg menurun bila terdapat gangguan ginjal
* Ikatan obat dengan protein (protein binding) : 30%

Metabolisme : melalui sequential sugar hydrolysis dalam lambung atau melalui reduksi cincin lakton oleh bakteri di intestinal , metabolisme diturunkan dengan adanya gagal jantung kongestif

Bioavailabilitas:

* T½ eliminasi (half-life elimination) berdasarkan umur, fungsi ginjal dan jantung
* T½ eliminasi (half-life elimination): parent drug (obat asal ): 38 jam; metabolit: digoxigenin: 4 jam ; monodigitoxoside : 3 – 12 jam
* Waktu untuk mencapai kadar puncak, serum: oral ~ 1 jam
* Ekskresi : urin (50% hingga 70% dalam bentuk obat yang tidak berubah )
* Konsentrasi serum digoksin :
o Gagal jantung kongestif : 0,5 -0,8 ng/ml .Aritmia : 0,8-2 ng/ml
o Dewasa : < 0,5 ng/ml, kemungkinan menunjukkan underdigitalization, kecuali jika terdapat hal-hal khusus * Toksik > 2,5 ng/ml

Kontraindikasi

Intermittent complete heart block ; Blok AV derajat II ; supraventricular arrhytmias yang disebabkan oleh Wolff-Parkinson-White Syndrome ; takikardia ventricular atau fibrilasi ; hypertropic obstructive cardiomyopathy

Efek Samping

Biasanya berhubungan dengan dosis yang berlebih, termasuk : anoreksia, mual , muntah, diare, nyeri abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa capek, mengantuk , bingung, delirium, halusinasi, depresi ; aritmia, heart block ; jarang terjadi rash, isckemia intestinal ; gynecomastia pada penggunaan jangka panjang , trombositopenia.

Interaksi

- Dengan Obat Lain :

Efek Cytochrome P450: substrat CYP3A4 (minor): Meningkatkan efek/toksisitas : senyawa beta-blocking (propanolol), verapamil dan diltiazem mempunyai efek aditif pada denyut jantung. Karvedilol mempunyai efek tambahan pada denyut jantung dan menghambat metabolisme digoksin. Kadar digoksin ditingkatkan oleh amiodaron (dosis digoksin diturunkan 50 %), bepridil, siklosporin, diltiazem, indometasin, itrakonazol, beberapa makrolida (eritromisin, klaritromisin), metimazol, nitrendipin, propafenon, propiltiourasil, kuinidin dosis digoksin diturunkan 33 % hingga 50 % pada pengobatan awal), tetrasiklin dan verapamil. Moricizine dapat meningkatkan toksisitas digoksin . Spironolakton dapat mempengaruhi pemeriksaan digoksin, namun juga dapat meningkatkan kadar digoksin secara langsung. Pemberian suksinilkolin pada pasien bersamaan dengan digoksin dihubungkan dengan peningkatan risiko aritmia. Jarang terjadi kasus toksisitas akut digoksin yang berhubungan dengan pemberian kalsium secara parenteral (bolus). Obat-obat berikut dihubungkan dengan peningkatan kadar darah digoksin yang menunjukkan signifikansi klinik : famciclovir, flecainid, ibuprofen, fluoxetin, nefazodone, simetidein, famotidin, ranitidin, omeprazoe, trimethoprim.

Menurunkan efek : Amilorid dan spironolakton dapat menurunkan respon inotropik digoksin. Kolestiramin, kolestipol, kaolin-pektin, dan metoklopramid dapat menurunkan absorpsi digoksin. Levothyroxine (dan suplemen tiroid yang lain) dapat menurunkan kadar digoksin dalam darah. Penicillamine dihubungkan dengan penurunan kadar digoksin dalam darah.

Interaksi dengan obat-obat berikut dilaporkan menunjukkan signifikansi klinik aminoglutetimid, asam aminosalisilat, antasida yang mengandung alumunium, sukralfat, sulfasalazin, neomycin, ticlopidin.

- Dengan Makanan :

* Kadar serum puncak digoksin dapt diturunkan jika digunakan bersama dengan makanan. Makanan yang mengandung serat (fiber) atau makanan yang kaya akan pektin menurunkan absorpsi oral digoksin.
* Hindari ephedra (risiko stimulasi kardiak)
* Hindari natural licorice (menyebabkan retensi air dan natrium dan meningkatkan hilangnya kalium dalam tubuh)
* Interaksi Digoksin dengan suplemen Magnesium (Mg)

Penggunaan Digoksin dapat menurunkan Mg intraseluler dan meningkatkan pengeluaran Mg dari tubuh melalui urin. Pemberian suplemen Mg akan sangat menguntungkan. Dianjurkan konsumsi Mg adalah 30-500 mg per hari. Dari makanan, juga dapat ditingkatkan konsumsinya (tanpa melalui suplemen Mg). Sumber utama Mg adalah sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan, daging, coklat, susu dan hasil olahannya.

* Interaksi Digoksin dengan Potassium (Kalium)

Digoksin mengganggu transport potassium dari darah menuju sel sehingga Digoksin pada dosis yang cukup tinggi dapat menyebabkan hiperkalemia fatal. Oleh karenanya pada saat mengkonsumsi / menggunakan Digoksin, hindari konsumsi suplemen potassium atau makanan yang mengandung potassium dalam jumlah besar seperti buah (pisang). Sumber utama potassium adalah buah, sayuran dan kacang-kacangan. Namun banyak orang mengkonsumsi digoksin menyebabkan diuretic. Pada kasus tersaebut, peningkatan intake potassium dibutuhkan. Oleh karenanya harus dikomunikasikan dengan tim kesehatan yang lain.

* Interaksi Digoksin dengan Calcium(Ca)

Peningkatan Ca dalam plasma dapat meningkatakan toksisitas digoksin. Oleh karenanya, hindari konsumsi makanan tinggi Ca terutama 2 jam sebelum/sesudah minum obat ini. Sumber utama Ca adalah susu dan hasil olahannya seperti keju.

* Interaksi digooksin dengan Makanan Berserat

Serat larut air dalam makanan dapat menurunkan absorbsi digoksin.

* Interaksi makanan dengan Herb (tanaman/jamu)

1. Ginseng : mekanisme belum jelas, namun penggunaan bersama menyebabkan Digoksin kurang berfungsi
2. Teh Jawa : menyebabkan diuretik, jika dikonsumi dalam jumlah besar mengakibatkan kehilangan potassium melalui urin.
3. GFJ : menginduksi P.Glikogen transporter obat dan menurunkan AUC Digoksin.

F. Peringatan

Infark jantung baru ; sick sinus syndrome; penyakit tiroid ; dosis dikurangi pada penderita lanjut usia ; hindari hipokalemia ; hindari pemberian intravena secara cepat (mual dan risiko arimia); kerusakan ginjal ; kehamilan

Toksisitas Digoksin

Insiden dan keparahan toksisitas digoksin telah menurun secara substansial dalam dua dekade terakhir, karena adanya pengembangan obat alternatif untuk pengobatan aritmia supraventrikuler dan gagal jantung, yaitu meningkatnya pemahaman terhadap farmakokinetik digoksin, adanya monitoring kadar digoksin serum , dan adanya identifikasi interaksi penting antara digoksin dan obat lainnya yang diberikan bersamaan. Namun demikian, pengakuan toksisitas digoksin tetap menjadi pertimbangan penting dalam diagnosis diferensial aritmia dan gejala neurologis dan gastrointestinal pada pasien yang menggunakan glikosida jantung.

1. Imunoterapi Digoksin

Antidotum (penawar racun) efektif untuk toksisitas digoksin atau digitoksin yang mengancam jiwa tersedia dalam bentuk imunoterapi antidigoksin dengan fragmen Fab yang dimurnikan dari antiserum antidigoksin yang diperoleh dari domba (DIGIBIND). Dosis penetralisirnya didasarkan atas perkiraan total dosis obat tertelan atau beban total tubuh digoksin yang dapat diberikan secara intravena dalam larutan garam lebih dari 30 sampai 60 menit.

Kelemahan digoksin dalam terapi

Peran yang tepat dari digoksin dalam terapi masih kontroversial terutama karena perbedaan pendapat pada risiko versus keuntungan dari penggunaan obat ini secara rutin pada pasien dengan gagal jantung sistolik. Digoksin terbukti menurunkan jumlah pasien gagal jantung yang dirawat inap tetapi tidak menunjukkan kemajuan atau peningkatan kelangsungan hidup bagi penderita gagal jantung. Selain itu, digoksin dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk konsentrasi terkait toksisitas dan efek samping yang banyak. Studi analisis Post-hoc menunjukkan hubungan yang jelas antara konsentrasi plasma digoksin dengan hasil yang diperoleh. Konsentrasi di bawah 1,2 mg / dL (1,5 nmol / L) dikaitkan dengan tidak jelasnya efek yang merugikan terhadap kelangsungan hidup, sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi relatif meningkatkan risiko kematian.

* Digoksin merupakan prototipe glikosida jantung yang berasal dari Digitalis lanata.

* Obat ini biasa digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif dan penyimpangan detak jantung tertentu.

* Mekanisme Digoksin melalui 2 cara yaitu efek langsung dan efek tidak langsung. Efek langsung yaitu meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung (efek inotropik positif). Hal ini terjadi berdasarkan penghambatan enzim Na+,K+ -ATPase dan peningkatan arus masuk ion kalsium ke inrtasel. Efek tidak langsung yaitu pengaruh digoksin terhadap aktivitas saraf otonom dan sensitivitas jantung terhadap neorotransmiter.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. (2009). Digoksin. Diakses dari http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=30030, 3 Desember 2010
2. Anonim. (2010). Digoksin. Diakses dari http://www.mims.com/Page.aspx?menuid=mng&name=digoksin&brief=true&h=digoksin&CTRY=ID, 3 Desember 2010
3. Laurence L.B., John S.L., Keith L.P. (2006). Goodman Gilman’s The Pharmacological Basis Of Therapeutics Eleventh Edition. New York. McGraw-Hill Companies.
4. Marie, A.C. et al. (2008). Pharmacotherapy Principles & Practice. New York. McGraw-Hill Companies.
5. Mufidasari. (2008). Interaksi Makanan Dengan Digoksin. Diakses dari http://mufidasari.multiply.com/journal/item/10/interaksi_makanan_dan_obat_digoksin, 3 Desember 2010
6. Sanjoyo, Raden. (2005). Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. Diakses dari http://yoyoke.web.ugm.ac.id/download/farmakologi.pdf, 3 Desember 2010
7. Umesh, R.D. (2000). Cardiac Glycosides. Diakses dari http://www.people.vcu.edu/~urdesai/car.htm, 4 Desember 2010

Tim Penyusun : Mhd Budiawanshah, Mudiayana Muin, Dini Kurniaty, Mujahidah

lagilagi materinya

Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah duktus arteriosus yang tetap terbuka.

Duktus arteriosus adalah suatu pembuluh darah yang menghubungkan aorta (pembuluh arteri besar yang mengangkut darah ke seluruh tubuh) dengan arteri pulmonalis (arteri yang membawa darah ke paru-paru), yang merupakan bagian dari peredaran darah yang normal pada janin.
Duktus arteriosus memungkinkan darah untuk tidak melewati paru-paru. Pada janin, fungsi ini penting karena janin tidak menghirup udara sehingga darah janin tidak perlu beredar melewati paru-paru agar mengandung banyak oksigen. Janin menerima oksigen dan zat makanan dari plasenta (ari-ari).
Tetapi pada saat lahir, ketika bayi mulai bernafas, duktus arteriosus akan menutup karena darah harus mengalir ke paru-paru agar mengandung banyak oksigen. Pada 95% bayi baru lahir, penutupan duktus terjadi dalam waktu 48-72 jam.

Kelainan ini bisa terjadi baik pada bayi prematur maupun pada bayi cukup umur, dan ditemukan pada 1 diantara 2500-5000 bayi.
Biasanya gejalanya ringan, tetapi akan semakin berat jika tidak diobati/diperbaiki pada usia 2 tahun.



PENYEBAB
Duktus arteriosus adalah suatu pembuluh darah yang dilapisi oleh otot dan memiliki fungsi khusus. Jika kadar oksigen di dalam darah meningkat (biasanya terjadi segera setelah bayi lahir), otot ini akan mengkerut sehingga duktus menutup.
Pada saat duktus menutup, darah dari jantung bagian kanan hanya mengalir ke paru-paru (seperti yang terjadi pada orang dewasa).

Pada beberapa anak, duktus tidak menutup atau hanya menutup sebagian. Hal ini terjadi karena tidak adanya sensor oksigen yang normal pada otot duktus atau karena kelemahan pada otot duktus.
Adapun faktor resiko terjadinya PDA adalah prematuritas dan sindroma gawat pernafasan.

GEJALA
Jika duktus tetap terbuka, darah yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh akan kembali ke paru-paru sehingga memenuhi pembuluh paru-paru.
Jumlah darah tambahan yang sampai ke paru-paru tergantung kepada ukuran PDA. Jika PDA sangat kecil, maka darah yang melewati PDA hanya sedikit. Pada keadaan ini, anak tidak memiliki gejala sama sekali dan tampak baik-baik saja.
PDA yang kecil dapat diketahui jika pada pemeriksaan dengan stetoskop terdengar murmur (suatu bunyi jantung ekstra yang terderngar jika darah menyembur melalui lubang yang sempit). Semakin kecil lubangnya, maka semakin sedikit darah yang mengalir dan semakin halus bunyi murmur yang terdengar.

Jika PDA memiliki lubang yang besar, maka darah dalam jumlah yang besar akan membanjiri paru-paru. Anak tampak sakit, dengan gejala berupa:
- tidak mau menyusu
- berat badannya tidak bertambah
- berkeringat
- kesulitan dalam bernafas
- denyut jantung yang cepat.
Timbulnya gejala tersebut menunjukkan telah terjadinya gagal jantung kongestif, yang seringkali terjadi pada bayi prematur.

Anak dengan PDA yang kecil tidak memiliki resiko menderita gagal jantung kongestif, tetapi tetap memiliki resiko terjadinya endokarditis.
Endokarditis adalah infeksi pada jantung, katup jantung maupun pembuluh darah jantung. Infeksi ini bisa berakibat fatal dan dapat menyebabkan kematian, stroke serta kelainan fungsi jantung.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pada pemeriksaan dengan stetoskop seringkali terdengar murmur.

Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
# Rontgen dada
# EKG
# Ekokardiogram.

PENGOBATAN
Jika pada saat bayi berusia beberapa minggu terjadi gagal jantung, maka segera dilakukan pembedahan.
Jika gejalanya hanya berupa murmur, maka pembedahan biasanya dilakukan pada saat anak berusia 1 tahun.
Jika tidak ada gejala, pembedahan ditunda sampai anak berumur 6 bulan-3 tahun.

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi PDA, yang pemilihannya tergantung kepada berbagai faktor dan yang terpenting adalah usia anak:

# Bayi prematur
- Pemberian indometasin, yang secara tidak langsung akan merangsang kontraksi (pengkerutan) otot duktus.
Efek samping dari indometasin adalah perdarahan internal dan kelainan fungsi ginjal.
Jika pemberian pertama tidak berhasil dan tidak terjadi efek samping, pemberian indometasin bisa diulang.
- Pembedahan
Jika indometasin tidak efektif atau tidak dapat diberikan karena ada masalah medis lainnya, maka dilakukan pembedahan. Kedua ujung PDA diikat atau dijahit, lalu duktus dipotong.

# Bayi dan anak-anak
Pada bayi cukup umur atau anak-anak yang lebih besar, jarang terjadi gagal jantung kongestif.
Pada bayi berusia dibawah 6 bulan yang menunjukkan tanda-tanda gagal jantung, biasanya dilakukan pembedahan.
Pada anak yang berumur lebih dari 6 bulan dan tidak menunjukkan gejala, dilakukan teknik penutupan transkateter.

Pemberian antibiotik sebelum penderita menjalani perawatan gigi atau prosedur bedah minor lainnya, bisa membantu mengurangi resiko terjadinya endokarditis.
Jika PDA telah menutup, baik melalui pembedahan maupun teknik transkateter, maka 6 bulan setelah penutupan ini, tidak perlu lagi diberikan antibiotik sebagai tindakan pencegahan terhadap terjadinya endokarditis.

materi resume kasus 1 cardio

Duktus Arteriosus Persisten
May 30th, 2007 by wadhe-omara

Duktus Arteriosus Persisten

Wadhe Omara, Teddy Ontoseno, Soebijanto Poerwodibroto, Mahrus A. Rahman

BATASAN

Duktus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan arteria pulmonalis dengan bagian aorta distal dari arteria subklavia, yang akan mengalami perubahan setelah bayi lahir, yaitu :

- ”Normal postnatal patency” :

Secara fungsional, duktus arteriosus masih terbuka karena hipoksia atau pada bayi kurang bulan, dan akan menutup sendiri bila keadaan yang mendasari telah membaik.

- ”Delayed, non surgical closure” :

Duktus arteriosus akan menutup baik fungsional maupun anatomis, tetapi hal ini terjadi lebih lambat walaupun keadaan-keadaan yang mendasari telah membaik. Penutupan ini terjadi karena 2 hal :

* secara normal menutup sendiri, atau

* secara abnormal yaitu karena infeksi atau trombosis pada duktus arteriosus tersebut.

- ”Persistent patency of the ductus” (PDA) :

Duktus arteriosus tetap terbuka secara anatomis sampai dewasa.

PATOFISIOLOGI

PDA mungkin terjadi :

- Herediter

- Infeksi rubela pada trimester pertama kehamilan

- Rendahnya 02 (asfiksia, RDS, distres janin, di daerah dataran tinggi).

HEMODINAMIKA

Segera setelah bayi lahir, tali pusat dipotong dan mulai bernafas, paru-paru berkembang, tahanan pembuluh darah paru berkurang, tekanan di aorta lebih besar daripada di arteria pulmonalis, timbul pirau dari kiri ke kanan (dari aorta ke arteria pulmonalis melalui PDA). Dengan membaiknya keadaan paru-paru, ta­hanan pembuluh darahnya makin berkurang, perbedaan tekanan dengan aorta menjadi lebih besar, pirau dari aorta ke arteria pulmonalis makin banyak, darah di arteria pulmonalis lebih banyak, timbul sembab paru serta gejala klinis yang nyata.

GEJALA KLINIS

Gejala klinis PDA ditentukan oleh 2 faktor :

- Diameter duktus arteriosus

- Tahanan pembuluh darah paru.

Bila tahanan pembuluh darah paru masih cukup tinggi (akibat asfiksia, RDS dan sebagainya), walaupun diameter duktus arteriosus besar, pirau dari kiri ke kanan masih kecil dan hanya timbul pada saat sistol saja. Pada saat ini hanya terdengar bising sistolik di sela iga kedua kiri tanpa disertai gejala klinis lain yang jelas. Setelah 1-2 minggu, tahanan pembuluh darah paru makin menurun, apalagi bila dia­meter duktus cukup besar, pirau dari aorta ke arteria pulmonalis terjadi sepanjang siklus jantung. Timbul bising sistolik kresendo dan bising diastolik dekresendo (bising kontinyu), dan bising diastolik di apeks (karena stenosis mitral relatif).

Gejala klinis pada PDA

- Tidak biru

- Tidak mau menetek

- Takipnea, takikardia

- Berkeringat

- Denyut nadi sangat keras, tekanan nadi melebar ("pulsus celer")

- Hati membesar

- Infeksi saluran pernafasan bagian bawah berulang.

DIAGNOSIS

Diagnosis PDA didasarkan atas pemeriksaan klinis, disokong oleh beberapa pemeriksaan:

­ Foto dada : jantung membesar, vaskularisasi ke paru-paru meningkat. PDA kecil tidak ada perubahan gambaran foto dada

­ EKG : hipertrofi ventrikel kiri. PDA kecil tidak ada perubahan EKG

­ Ekokardiografi : dilatasi atrium kiri (perbandingan dengan aorta lebih dari 1,2)

­ Kateterisasi :

* ’step-up oxygen’ di tingkat arteria pulmonalis.

* kateter bisa masuk dari arteria pulmonalis ke aorta desendens (distal dari arteria subklavia)

- Angiokardiografi (Aortogram) : bayangan radioopaque yang menghubungkan arteri pulnonalis dan aorta desendens.

DIAGNOSIS BANDING

1. ‘Venous Hum’

2. Ruptur sinus Valsava

3. Insufisiensi Aorta + VSD

4. Trunkus Arteriosus

5. ‘Aortico-pulmonary window’

PENATALAKSANAAN

- Tindakan pembedahan dilakukan secara elektif (sebelum masuk sekolah)

- Tindakan pembedahan dilakukan lebih dini bila terjadi :

* Gangguan pertumbuhan

* Infeksi saluran pernafasan bagian bawah berulang

* Pembesaran jantung/payah jantung

* Endokarditis bakterial (6 bulan setelah sembuh)

- Indikasi kontra tindakan pembedahan :

* Pirau yang berbalik (dari kanan ke kiri)

* Hipertensi pulmonal

- Tindakan pembedahan ditunda minimal 6 bulan bila terjadi endokarditis

- Kateterisasi intervensi, penutupan PDA dengan :

* Koil Gianturco pada PDA kecil,diameter < 3 mm * Amplatzer Ductal Occluder (ADO) pada PDA sedang-besar. - Atasi secara farmakologis keadaan-keadaan yang menyertai PDA : * Infeksi * Payah jantung * Gangguan gizi/anemia. Terapi medikamentosa PDA pada bayi prematur : Indikasi terapi : - Bayi prematur umur < 1 minggu - Terdapat tanda gagal jantung : takipnu,takikardi,kardiomegali,hepatomegali - Ekokardiografi : terdapat PDA, LA/Ao rasio > 1,2 Obat yang dipakai : Indomethasin 0,2 mg/kg/dosis p.o atau i.v. 1x sehari selama 3 hari berturut-turut.

Ibuprofen 10 mg/kg/dosis p.o.1 x sehari selama 3 hari berturut-turut. Syarat pemberian Indomethasin/ibuprofen : trombosit cukup,tidak ada perdarahan gastrointestinal atau tempat lain, fungsi ginjal normal.

KOMPLIKASI

- Payah jantung

- Endokarditis bakterial à aneurisma à pecah.

PROGNOSIS

Baik

DAFTAR PUSTAKA

1. Park MK, Troxler RG. Pediatric Cardiology for Practitioners. Edisi ke 4. St Louis : Mosby, 2002. h. 141-145.
2. Moore P, Brook MM, Heyman MA. Patent Ductus Arteriosus. Dalam : Allen HD, Gutgesell HP, Clark EB, Driscoll DJ. Ed. Moss and Adams’Heart Disease In Infants, Children, and Adolescents Including The Fetus and Young Adult. Edisi ke-6. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins, 2001. h. 652-669.

autis

postingan kmrn, tp gasmpt d posting krna tba" komputerny mati kesamber gledeg" d ujanderes yg amitamit serempisan zzzzz kondisi galau pilihan pertama nih gue

semakin kesini semakin aja gue autis sm kehidupan gue sndiri
ketidaknyamanan itu mulai mendekat lagi pd hidupku
hem
apa akunya ya yang terlalu keterlaluan?
ntahlah dimana letak kesalahannya?
siapa juga yang salah...

akunya makin menjauh dari aku
akunya beda
bedanya kabinabina inimah

aku bukan lagi sang penggerak
tapi yang digerakkan (dan ogah"an)
aku bukan lagi si pemilik panggung
aku cuma penonton

semakin ksni ko smkin meredup ya buykannya makin cerah
heran gue juga
makin menutup diri
makin gamau tampil d hadapan umum

hey chacha dimana kamu?

sekarang mah autis nya kaudubilah
cuek aja apa" sndirian
gapeduli sm lingkungan yang gimana
gapeduli sm sekitar yang mengharuskan gini gitu

i'm on my way, dont disturb

dan aku semakin autis
luntanglantung
dan semuanya pengen aku lalui sendirian
tanpa siapapun yang nemenin aku

aku semakin sering bergelut dengan pikiran dan jiwaku

tuhan, adakah yang salah dengan diriku

i need alone....
aku butuh kedamaian yang tanpa merekamereka ada disampingku

Selasa, 26 April 2011

Astagfirulloooooh:|

Mimpi apaan deh gue sampe inimalem benerbenerdehya

barusan gue udh nyerita nyablak panjanglebar eh pas mau d posting eror dan tau apa? Smua celotehan gue gaad ohmaigot

kesel ya allah sebel

h-34 gue msh dilema ngikut apa engga
umi chacha nya mau senampeteen psikologi boleh ga
sbnrny itu psikologi udh ga semenggebu dulu,kaga ad wktu jg kaliya gue fkusin k sono,tp atuhda ini d kprwtn ny jg asa kumaha
ngapain gue ikutan heboh kalo ad tektek bengek senampeteen klo gue ny gamau pindah
ngapain juga deh kpkrn senampeteen klo gueny udh mantep dsni
yaallah tunjukin
arahin chacha lg k jalan terbaik bwt idup chacha
chacvha mh percaya da yakin seyakinyakinnya yang allah kasih bwt idup chacha itu yg terbaik
wish me luck plis tunjukn lg chachan hrs gmn
ngikut lg atau bertahan dsni
ini gabulet bgt tekad te atuhda
mau snmptn jg mau gmn prepare 0% hatiiny jg belom ful sm s pilihan pertama
gue orgny bego gbsa bagi fokus yg bsa jalanin kuliah dgn berfokus pd plhn pertama ah ah ah

***
abang gue nawarin besis perawat k jepang, lah abang gue jd perawat dsni aja ogah"an eh ini kluarnegri, gue gapernah ad pkrn kuliah jauh", jgnkn k jepang ah kluar bdg aja mikirny bolakbalik
astagfirullah umi ini anaknya kenapadeh?
Nawarin indra denti ian lah kn mreka" mh bsa djadiin perawat sjati pdhl kn ksmptn ya eh tp taudeh, gueny blm minat bgt sm sgalahal berbau kprwtn,atuhda hambar ue,malah condong nge'elu-elu'in orglain utk mnjd perawatsejati tp gueny gamau maju" acan
ih inimah dongdong bgt, tak ingin tuk menggapainy walau kini tlah dlm genggaman hem
pengikat d kprwtnny mlemah euy baca lg eh nershalhadiarynya biar sadar biar melek noh ah sm dunia skrg

***
eh pacarny endah tmn segenggonganny aul aduh dunia makin menyempit ajekan,tp mayu wktu abs pnc kn aku rangkap tiga sm mereka hahaha ah kita te deket kan ya tapi ko asa jauh pisan sih eluny sih ah eh udh deh ngpain jg ditelaah diperpanjang gapentingjugakaliya

***
ada aja yg bkin gue napsu makan org
mau bkin sap bnyk gangguan
kmputer lemot
baba rewel
ujan deres dan gatau knp gueny gapuguh gatenang hate klo ujan deres kyk td
belom lg s sifa yg tba" sms ktmu aa danil pas lg beli pcel lele dn dinner brg ohmaigot
sap ny rebes eh printerny
ah ampun dah
ini brsn mau posting mslh deui
ih yaallah hoope tomorrow will be better and better amin wish me luck. Tidur ah wasalam zzzz

materi SAP

Pentingnya tidur malam

Seperti makan dan minum, tidur juga merupakan kebutuhan dasar hidup manusia. Namun banyak orang masih kerap mengabaikan pentingnya tidur karena berbagai hal misalnya para mahasiswa yang kuat begadang 24 jam di depan komputer untuk mengerjakan tugas yang 'mepet' deadline atau bahkan sekedar online-online di depan komputer. Apa pun alasannya, perlu tidur cukup. Lebih dari itu, tidur juga perlu berkualitas.

Seperti apa tidur yang sehat itu?
Sejak kecil tidur perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidur bermutu juga amat penting untuk menata memori. Berbagai informasi yang diterima hari ini bisa disimpan dan ditata kembali sebagai “arsip-benak” yang lebih baik pada saat tidur. Esok hari berikutnya akan gampang me-recall memori itu. Betul juga kata Bu guru yang bernasehat jangan kurang tidur menjelangujian; istilah populernya, jangan pakai cara SKS (sistem kebut semalam), agar memori tak berantakan saat ujian.

Selama tidur, sel-sel tubuh beristirahat, dan menjadi bugar kembali setelah cukup jeda. Seperti mesin apa pun, mesin tubuh juga ada waktunya untuk beristirahat. Tidur bentuk istirahat paling bermutu. Maka jangan abaikan pentingnya tidur. Karena tidur juga berfungsi sebagai perbaikan dan pemulihan.

Tidur bagi kita tak cukup hanya meperhitungkan berapa banyak waktu tidur, melainkan apakah tidurnya lelap. Adakah tahapan tidur normal dilampaui?? Tidur yang sehat bila tidurnya tergolong berkualitas.
Kita mengenal tahapan tidur REM (rapid eye movement) selain tahapan tidur NREM (non rapid eye movement). Gelombang tidur menempuh kedua tahapan tidur yang berbeda itu secara berganti-ganti.

Tidur yang sehat akan menempuh tahapan tidur REM empat-lima kali selama tidur atau sekira 3 (tiga) jam tanpa terbangun. Selebihnya tidur tahapan NREM.
Tidur dinilai berkualitas, bila tahapan tidur REM terpenuhi. Dalam tidur REM itu tidur memasuki tidur yang lelap. Pada masa itu mimpi biasanya muncul. Untuk melihat fase tidur itu ada, perhatikan pelupuk mata saat orang selagi tidur. Ada saat tampak gerakan pelupuk mata yang berkedut-kedut cepat (rapid-eye-movement), dan di episode lain yang seperti itu tak terjadi lagi (non-rapid-eye-movement). Apabila tidur tidak menempuh tahapan REM empat kali berturut, orang merasa tidurnya tidak cukup. Kendati durasi tidur sudah cukup, saat bangun tidur merasa masih kurang nyaman. Orang begini menderita tidur yang tak lelap.

Ya, kurang tidur hendaknya tidak perlu terjadi. Namun gaya hidup orang tertentu kini cenderung berisiko kurang tidur. Tuntutan pekerjaan atau alasan lain, kurang tidur lalu menjadi lazim. Hal ini bisa mengacaukan keteraturan jam biologis (sirkadian) tubuh.
Kurang tidur REM cenderung membuat orang jadi uring-uringan, gampang tersinggung, lekas marah, bahkan dapat menjadi banyak makan. Karena lebih banyak sisi buruknya, kurang tidur lelap seberapa mungkin perlu dikoreksi.

Selama tidur malam juga berlangsung proses detoksifikasi oleh tubuh. Proses ini penting untuk membuang semua zat racun sisa pembakaran tubuh. Bila tidur malam terus berkurang, proses penting ini tidak utuh berlangsung, sehingga tubuh masih menimbun racun yang mestinya dibuang itu. Tidur siang bahkan memberi nilai tambah. Menyisihkan waktur tidur siang beberapa puluh menit saja besar artinya untuk performa dan kinerja tubuh. Dapat mendukung produktivitas kerja, selain badan lebih bugar, angka kejadian kecelakaan dan kesalahan kerja menurun. Bila kurang tidur, selain penampilan umum, kulit dan rambut kelihatan tidak bugar; kulit kusam, rambut tidak bercahaya, lunglai, serta muram. Daya tahan tubuh yang kuat membutuhkan kecukupan tidur bermutu dan memadai. Itu sebab orang kurang tidur cenderung rentan terserang infeksi, “masuk angin”, atau menurunnya fungsi organ, khususnya jantung dan otak. Mendorong mesin tubuh terus aktif melakukan kerja tanpa cukup tidur, kurang jeda, akan lekas merusak mesin tubuh.

Orang yang sejak muda terbiasa kurang tidur, akan berbeda performa fisiknya dengan orang yang menjaga betul kecukupan tidurnya. Termasuk peluang untuk lebih sehat.
Naahhh dah pada insaf belum nehh kalau tidur berkualitas itu dibutuhkan???
Untuk itu, dikatakan sehat bukan saja ketiadaan penyakit fisik, tetapi jiwa kita pun perlu bugar.
http://tri-puspasari.blogspot.com/2009/02/tidur-sehat.html

Senin, 25 April 2011

H-35

Hem h-35 senampeteen
mantep da gabakal ngikut
syapa juga yang mau bayarin eh kalo keterima
siapa juga yang udah prepare udah belajar
liat matdas aja gue melengo
tapi galau
banyak plengo cuma garagara itu
ih beloon ya
bukanny beresin noh resume dede andika
bukan juga ngeberesin SAP yang entah tema dan judulnya apa
ini banyak nglamun
banyak plangaplongo nya nih gue
ujung"ny megang hape
buka fb liatliat
buka twitter ngecek"
ah apalagi kalo bukan.. Zzz
dan ahirny bloging
bsa berapa postingan nih yg gue buat kalo melulu kyk bgni
astagfirullah ya allah
akunya ko mager bgt ya
males sms maaf aja yg kerajinan sms aku
males juga ngrjain iniitu
ko berasa otak sm pkrnny belom dsni pdhl aktivitas dan deadline d dpn mata
astagfirullah
astagfirullah
astagfirullah

cik atuh yang eling chacha, see your environment and bersyukurlaaaaaah, hidup itu indah dgn banyakbanyak bersyukur, tersenyumlaaaaaaah, berapa banyak org yg gantung harepan d pundak kamu, dan lihatlaaaaah, orang" yang menyayangimu walaupun org yang mungkin kamu sayang gaad dijajaran rombongan itu hahahaha apabanget yaallah chachanyaaaa kudu d refresh kudu diinstalulang cuciotakcucihaticucibajujugabolehkaliya hahahahah

***
lamagaposting skalinya posting mlag bgnian, gue gasuka dipaksa eh tolong ya dr awal juga gue ny biasa aja k eluny jgn ngintilngintil begitulah risihtau, i need you aa, need the spirit injection hahahaha dan kamukamukamukamuuuuu selamattinggaldadahgameovertheend i want to out rom this complicatedcircle.

Semangaaaaat, mulai dari nol, hidup baru orang baru cerita baru kisah baru kebahagiaan baru dan tentunya chacha yang baru hahaha

tumbang bayi 18bulan

18 bulan
• Mau membaca buku sendiri
• Membuat coretan-coretan
• Dapat membentuk kalimat dengan 2 kata (misalnya: mau makan)
• Dapat sikat gigi dengan bantuan
• Dapat menumpuk 4 balok.
• Dapat melempar bola dengan ayunan yang tinggi.
• Dapat membongkar pasang mainan
• Mulai menunjukkan kesiapan untuk melakukan toilet training.
http://www.anmum.com.my/id/main.aspx?sid=2126&sva=3

http://yumizone.wordpress.com/2008/11/20/deteksi-dini-gangguan-tumbuh-kembang-bayi-risiko-tinggi/
a. Ukuran antropometri

Bayi normal setiap bulan ukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) selalu bertambah. Perkiraan berat badan normal pada bayi cukup bulan adalah usia 5 bulan 2 kali berat lahir, usia 1 tahun 3 kali berat lahir dan usia 2 tahun minimal 4 kali berat lahir. Panjang/tinggi bayi cukup bulan adalah saat lahir 50 cm, usia 1 tahun 75 cm sedangkan usia 2 tahun sekitar 87,5 cm. Ukuran lingkar kepala bertambah 7 cm pada usia 6 bulan, 12 cm pada usia 12 bulan dan 15 cm pada usia 2 tahun.
Deteksi gangguan antropometri dilakukan dengan menggunakan kurva BB-TB dari NCHS atau KMS, sedangkan LK menggunakan kurva Nelhaus. Pemantauan dilakukan tiap bulan sampai usia 1 tahun dan tiap 2 bulan sampai usia 2 tahun. Ukuran BB-TB-LK yang tidak bertambah selama 3 bulan atau ukuran LK yang meningkat terlalu cepat harus dicari penyebabnya sedini mungkin. Berat badan di bawah P5NCHS disebut gizi kurang atau buruk, TB dibawah P3NCHS disebut perawakan pendek, LK di bawah –2 Standard Deviasi (SD) disebut mikrosefali, sedangkan LK diatas 2 SD disebut makrosefali. Selain itu, pemeriksaan ubun-ubun besar sangat penting. Diameter normal berkisar 0,6 cm sampai 3,6 cm, dan menutup mulai usia 6 bulan sampai 20 bulan. Ubun-ubun membonjol dapat dijumpai pada hidrosefalus, sedangkan bila diameternya bertambah dapat diduga adanya perkembangan otak yang terganggu.

b. Motorik kasar dan halus

Perkembangan motorik kasar berlangsung secara Sefalokaudal yakni mulai dari bagian kepala sampai ke kaki. Usia 1 bulan mulai dapat mengontrol kepala secara minimal, usia 2-3 bulan dapat menggerakkan kepala ke kiri – kanan, mengangkat kepala dan dada pada posisi tengkurap, usia 5 bulan sudah mampu mengangkat kepala pada waktu terlentang. Usia 8 bulan mampu berguling-guling dari depan ke belakang dan duduk sendiri tanpa dibantu. Usia 9-10 bulan mampu berdiri dengan bersanggah, sedangkan 12 bulan dapat berdiri tanpa dibantu.
Bersamaan dengan perkembangan diatas, bayi mengalami perkembangan bergerak (lokomosi). Bayi mulai belajar merangkak pada usia 7 – 9 bulan, usia 10 bulan mulai melangkah dengan dibantu dan pada usia 12 bulan sudah dapat berjalan sendiri. Kemampuan berjalan normal dapat terjadi sampai usia 18 bulan.
Kemampuan motorik halus meliputi meraih, menggenggam dan melepaskan dengan tangan. Bayi baru lahir mempunyai refleks menggenggam bila telapak tangannya disentuh dengan jari kita. Usia 4 bulan menggenggam benda dengan seluruh jari dan telapak tangan, usia 6 bulan memegang benda dengan ibu jari dan 2 jari lainnya.. Mengambil benda dengan ibu-jari dan jari lainnya pada usia 12 bulan, sedangkan usia 18 bulan mampu melepaskan mainan dari tangannya dengan baik.
Kecurigaan adanya gangguan perkembangan, bila dijumpai bayi dengan:

• Usia 4 bulan belum dapat mengangkat kepala, dan telapak tangan masih tergenggam
• Usia 8 bulan belum dapat tengkurap
• Usia 12 bulan belum dapat duduk
• Usia 18 bulan belum dapat berjalan

Gangguan perkembangan tertentu tanpa disertai gangguan lain seperti mikrosefali masih mungkin dijumpai pada keadaan normal.

c. Penglihatan dan pendengaran Sejak lahir bayi sudah dapat melihat. Usia di bawah 2 bulan mata
belum dapat terfiksasi dengan baik.

Usia 2-3 bulan sudah dapat mengikuti benda-benda yang digerakkan di depan mata. Akomodasi mata tampak pada usia diatas 3 bulan.
Perkembangan pendengaran bayi dapat dinilai pada usia 3 bulan dengan adanya reaksi terkejut terhadap suara keras, tertawa mengeluarkan suara; usia 6 bulan dapat melihat ke arah suara, berceloteh bila diajak bicara; senang bermain dengan mainan yang mengeluarkan suara. Usia 12 bulan dapat mengikuti perintah, bicara menggunakan konsonan (b,d,g,m,n); usia 18 bulan menunjuk bagian tubuh bila ditanya, menirukan kata baru, mengucapkan 10-20 kata; sedangkan usia 2 tahun dapat mengikuti petunjuk sederhana, menyebutkan namanya sendiri dan membuat kalimat dengan 2 kata’mau makan’.

Dicurigai adanya gangguan penglihatan dan / atau pendengaran bila dijumpai:
• Usia 2 bulan mata terlihat selalu bergerak-gerak (nistagmus) atau juling (strabismus)
• Usia 4 bulan sewaktu menyusui jarang menatap mata ibunya
• Usia 6 bulan tidak berceloteh bila diajak bicara
• Usia 12 bulan tidak dapat mengikuti perintah, bicara masih monoton
• Usia 18 bulan tidak dapat menunjuk bagian tubuh bila ditanya, atau perbendaharaan kata yang terbatas

d. Psikososial

Perkembangan psikososial bayi dimulai pada usia 1-2 bulan memperlihatkan rasa senang-nyaman berdekatan dengan orang yang dikenal, usia 4-7 bulan memberikan respon emosional terhadap kontak social, dan usia 9-10 bulan mulai lepas dari pengasuhnya karena sudah dapat merangkak atau meraih sesuatu. Usia 1 tahun tampak interaktif rasa aman dengan ibu atau pengasuhnya dan usia 2 tahun mulai mngikuti perbuatan orang lain diluar ibu atau pengasuhnya, bermain sendiri atau dengan orang lain.
Adanya gangguan psikososial ini kemungkinan dapat memperkirakan apakah anak akan cendrung menjadi pendiam atau hiperaktif. Adanya gangguan ini perlu mendapatkan perhatian orang tua, karena biasanya berhubungan dengan gangguan lainnya seperti hiperaktif dengan terlambat bicara.

http://adhydimas-smart.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
tabel 1: Perkiraan Berat Badan (Kg)

1. Lahir 3,25

2. 3-12 bulan (bln + 9) / 2

3. 1-6 tahun (thn x 2) + 8

4. 6-12 tahun {(thn x 7) – 5} / 2

(Soetjiningsih, 1998, hal. 20)

Tabel 2: Perkiraan Tinggi Badan (Cm)

1. 1 tahun 1,5 x TB lahir

2. 4 tahun 2 x TB lahir

3. 6 tahun 1,5 x TB 1 thn

4. 13 tahun 3 x TB lahir

5. Dewasa 3,5 x TB lahir = 2 x TB 2 thn

(Soetjiningsih, 1998, hal. 21)

Pada umur 1 tahun 6 bulan

Motor


Berlari cepat, duduk di kursi kecil, naik tangga dengan satu tangan dipegang, mengeksplorasi isi laci atau keranjang

Adaptif


Menyusun menara 4 kubus, menirukan garis vertikal, mengeluarkan kismis dari botol

Bahasa


10 kata (rata-rata), menyebutkan nama gambar, mengenal satu atau lebih bagian tubuh

Sosial


Makan sendiri, mencari pertolongan saat kesulitan, dapat mengeluh saat ngompol atau buang air besar, mencium orangtua

Sumber: IDAI.or.id
http://keluargasehat.wordpress.com/2008/03/25/bayi-6-18-bulan/

ASUHAN KEPERAWATAN KJK

a. Pengkajian

* Riwayat perkawinan, misalnya anak tersebut diinginkan atau tidak untuk mengetahui kemungkinan minum obat-obatan / ramuan untuk menggugurkan kandungan.
* Riwayat kehamilan, yaitu penyakit yang pernah diderita yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin spt hipertensi, DM, Rubella. Khususnya bila terserang pada trimester I.
* Penyakit keturunan.
* Merokok selama hamil.
* Apakah ayah atau ibu menderita penyakit kelamin misal syphilis.
* Sebelum hamil ikut KB atau tidak, KB yang pernah digunakan.
* Obat-obatan yang diminum selama hamil.

b. Pemeriksaan Fisik
Meliputi : inspeksi, palpasi, perkusi & auskultasi

c. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan b.d penurunan cardiac output
2. Inefektif pola nafas b.d akumulasi secret
3. Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake yang tidak adekuat
4. Kecemasan ortu b.d kurangnya pengetahuan tentang kondisi bayinya
5. Resiko infeksi tali pusat b.d infasi kuman pathogen

d.Nursing Care Plan

e.Pemeriksaan Peunjang
Tahapan pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium dan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan dari yang sederhana seperti Rontgen dan EKG. Dilanjutkan dengan pemeriksaan ekokardiografi. Sebagian besar kasus dapat terdiagnosis dengan tepat hanya menggunakan ekokardiografi. Bila diperlukan data yang lebih akurat dilakukan pemeriksaan kateterisasi. Dengan kateterisasi dokter jantung dapat mempelajari bentuk anatomi jantung dan fungsinya secara tepat.


Hasil semua pemeriksaan akan dibahas dalam suatu konferensi bedah antara dokter jantung anak dan dokter bedah jantung anak. Dalam konferensi itu dibahas tentang diagnosis, indikasi operasi, saat yang terbaik menjalani operasi serta prospek jangka pendek dan jangka panjang.

KONSEP DASAR kelainan jantung KONGENITAL

http://hanikamioji.wordpress.com/2009/04/23/bayi-dengan-kelainan-jantung-kongenital/

a. Definisi
-kelainan jantung kongenital adalah kelainan structural dan atau pembuluh darah besar intrathorakal yang dapat menimbulkan gangguan fungsi kardiovaskuler.
http://hanikamioji.wordpress.com/2009/04/23/bayi-dengan-kelainan-jantung-kongenital/

-Merupakan kelainan jantung yang terjadi sebelum bayi lahir dan tidak selalu memberi tanda pada saat bayi dilahirkan kadang beberapa bulan sampai beberapa tahun.
http://www.slideshare.net/abhique/askep-anak-dengan-kelainan-jantung-kongenital

b. Etiologi
Penyebab terjadinya KJK belum dapat diketahui secara pasti tetapi beberapa factor diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian KJK.

Faktor tersebut adalah :

1. Faktor Prenatal :
* Penyakit Rubella
* Alkoholisme
* Umur ibu > 40 tahun
* Ibu menderita penyakit DM yang memerlukan insulin
* Ibu merokok
* Ibu menderita infeksi

2. Faktor Genetik

* Kelainan jantung pada anak yang lahir sebelumnya.
* Ayah dan Ibu menderita penyakit jantung bawaan.
* Kelainan kromosom seperti sindrom Down.
* Lahir dengan kelainan bawaan yang lain.

3. Faktor Lingkungan
Radiasi
http://www.slideshare.net/abhique/askep-anak-dengan-kelainan-jantung-kongenital

c. Manifestasi Klinis
KJK pada umumnya dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut :

1. Peningkatan kerja jantung dengan gejala :
Ø Kadiomegali
Ø Hipertropi
Ø Techicardi

2. Curah jantung rendah dengan gejala :
Ø Gangguan pertumbuhan
Ø Intoleransi aktivitas

3.Hipertensi Pulmonal
Dengan gejala Dispneu dan Tachipneu

4.Penurunan saturasi oksigen arteeri
Dengan gejala Polisitemia, asidosis dan sianosis

Gejala yang timbul :
* Sesak nafas atau dispnea
* Palpitasi
* Kehilangan kesadaran yang tiba-tiba akibat penurunan aliran darah keotak
* Edema
* Cyanosis
* Bayi malas minum

http://www.slideshare.net/abhique/askep-anak-dengan-kelainan-jantung-kongenital
* sulit bernafas
* HR >200x/menit
* infeksi pernapasan berulang
* kesulitan peningkatan BB
* Murmur
* clubing finger pada tangan dan kaki
* tekanan darah meningkat

http://www.slideshare.net/abhique/askep-anak-dengan-kelainan-jantung-kongenital
* Anak terlihat pucat, banyak keringat bercucuran, ujung-ujung jari hiperemik, kelelahan, ISPA
* Diameter dada bertambah, sering terjadi pembenjolan dada kiri, saat rontgen diagnosa kateterisasi jantung
* Nafas pendek dan sering terjadi retraksi pada jugulum, sela intrakostal, dan region epigastrium
* Anak kurus dan terlihat impuls jantung yang hiperdinamik
* Hipertropi ventrikuler kiri akibat penyesuaian jantung terhadap peningkatan volume darah
* Adanya tanda dengan machinery type murmur jantung akibat aliran darah turbulen dari aorta melewati duktus menetap
* tekanan darah sistolik tinggi karena pembesaran ventrikel kiri
* Neonatus (ISPA danlainlain)

d. Klasifikasi
Jenis-jenis Kelainan Jantung Bawaan :

1. KJK Asianotik, seperti :

a. Duktus Arteriosus Paten (PDA)
Yaitu duktus arteriosus tidak menutup setelah lahir

b. Defek Septum Ventrikel (VSD)
Yaitu hubungan antara ventrikel kanan dan kiri ukurannya bervariasi dapat disertai kelainan yang lain.

http://rajadora.blogspot.com/2011/01/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan_10.html
VSD (Ventrikulare Septum Defek) adalah suatu keadaan dimana ventrikel tidak terbentuk secara sempurna sehingga pembukaan antara ventrikel kiri dan kanan terganggu, akibat darah dari bilik kiri mengalir kebilik kananpada saat sistole.
Besarnya defek bervariasi mulai dari ukuran milimeter (mm) sampai dengan centi meter (cm), yaitu dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

* VSD kecil : Diameter sekitar 1 – 5 mm, pertumbuhan anak dengan kadaan ini masih normal walaupun ada kecenderungan terjadi infeksi saluran pernafasan.
* VSD besar / sangat besar : Diameter lebih dari setengah dari ostium aorta, tekanan ventrikel kanan biasanya meninggi.
* KOARTASIO AORTA adalah kelainan yang terjadi pada aorta berupa adanya penyempitan didekat percabangan arteri subklavia kiri dari arkus aorta dan pangkal duktus arteriousus battoli.


c. Defek Septum Atrium (ASD)
Adanya hubungan antara atrium kanan dan kiri

http://rajadora.blogspot.com/2011/01/asuhan-keperawatan-pada-anak-dengan_10.html
ASD ( Atrial Septum Defek) adalah kelainan jantung bawaan akibat adanya lubang pada septum interatrial. Berdasarkan letak lubang, ASD dibagi dalam tiga tipe :

* ASD Sekundum, bila lubang terletak di daerah fossa ovallis.
* ASD Primum, bila lubang terletak didaerah ostium primum (termasuk salah satu bentuk defek septum atrioventrikulare).
* Defek sinus venosus, bila lubang terletak didaerah venosus (dekat muara vena kava superior dan inferior).


d. Stenosis Pulmonal (SP)
Adanya penyempitan muara arteri pulmonal.

e. Stenosis Aorta (SA)
Adanya penyempitan aorta.

2. KJK Sianotik , penyebab :

a. Peredaran darah janin
b. Aliran darah pulmonal berkurang yaitu pada Tetralogi of Fallot (TF) & TA.
c. Aliran darah pulmonal meningkat yaitu pada TGA & TAPVD

e. Penatalaksanaan
1. Farmako
- diberikan digoksin dan diuretik misalnya lasix. Bila obat bisa memeprbaiki pernafasan dan bertambahnya berat badan, operasi ditunda sampai umur 2-3 tahun.
- tindakan bedah
- kelainan tersebut dapat ditutup dengan sesuatu atau dijahit
- graft pembedahan jantung terbuka dengan prognosis baik
- Karena neonatus tidak toleransi terhadap pembedahan biasanya diobati dengan aspirin atau idomethacin yang menyebabkan kontaksi otot lunak pada duktus arterious

Upaya Medis

Setelah penderita didiagnosis PJB, maka pengobatan yang diberikan dapat berupa hanya pemberian obat, dapat pula berupa intervensi non bedah atau dengan cara pembedahan. Intervensi non bedah dikerjakan oleh dokter kardiologi anak dengan menggunakan kateterisasi. Kelainan yang dapat dikerjakakan terbatas pada beberapa kelainan saja seperti penutupan celah pada septum atrium (ASD), penyumbatan pada PDA, ataupun pada beberapa kelainan katup. Pada kasus kasus emergensi dapat dikerjakan intervensi non bedah sebelum dilanjutkan dengan operasi (Ballon atrial septostomy). Sebagian besar kasus PJB harus dilakukan dengan upaya pembedahan.


Secara umum pembedahan pada kelainan jantung bawaan dapat dibagi atas 2 kategori yaitu pembedahan korektif dan pembedahan paliatif. Pembedahan korektif adalah tindakan bedah yang bertujuan untuk membuat anatomi jantung menjadi normal sehingga fungsinya menjadi normal kembali. Kadang kadang kondisi jantung anak terlalu rumit untuk dilakukan operasi yang bersifat korektif. Sehingga sering pula dilakukan operasi yang bersifat paliatif. Operasi paliatif merupakan operasi perantara sebelum dilakukan operasi korektif di kemudian hari. Namun operasi paliatif ini dapat juga merupakan operasi definitif (tidak bisa dilakukan operasi korektif lagi karena rumitnya kelainan jantung pada anak). Jadi terlihat bahwa pembedahan pada PJB tidak selalu dapat dikerjakan satu tahap.


Bila dilihat dari jenisnya, operasi jantung terbagi dalam 2 macam yaitu operasi jantung “terbuka” dan operasi jantung “tertutup”. Operasi jantung terbuka adalah operasi yang memerlukan bantuan mesin jantung-paru, sehingga selama operasi, jantung dapat dihentikan sementara dan fungsi untuk menyuplai darah ke seluruh tubuh di ambil alih oleh mesin. Sedangkan operasi jantung tertutup merupakan operasi yang dikerjakan tanpa menggunakan mesin jantung paru, dan operasi dilakukan dengan jantung tetap berdenyut.


Operasi jantung merupakan prosedur yang “rumit”. Diperlukan tim yang terdiri dari 2 orang dokter bedah, 1 orang ahli anestesi, 1 orang ahli perfusi, 2 orang perawat bedah dan 1orang teknisi. Masing-masing ahli berpengalaman dalam bidang tugasnya, dan mampu bekerjasama dengan baik. Pasca operasi pasien membutuhkan perawatan intensif di ICU khusus di mana pengawasan dilakukan secara ketat. Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi, walaupun operasi jantung merupakan operasi yang rumit, sekarang sudah dapat memberikan hasil yang baik.

Kamis, 21 April 2011

Ngambang

Akunya kayak bukan aku
mindmap hdup gaterarah
smuany ngkutin alur aj tnpa perencanaan
klo drencnain dn gasesuai rncna ahirny kcau juga
mungkin mulai lelah
mulai jenuh dgn aktivitas yg bsa dblg pdat
gaatau ini akunya kenapa yaallah?
Jd srg nglamun tp gaad yg d pkrn
tatapanmata kosong
hampa
gaberisi
srg pusing kepala,cenatcenut bgt tp gtau knp
atuhey chachaaaa yg eling~

Dihipnotiskah?

Rabu,20april2011
hari yang berbeda bagi aku,ntahlah,smkin ksni akunya makin nyantai sm yg namany kuliah, gapeduli terlambat ke engga ke, djrkom kul stgh9 eh dr rumah jam sgtu,dn ternyata smpe kampus belom ad dosen-__-
dgn pedenya ngegeret kursi sm sifa dn duduk d tengah" biar slide sm pnjlsn bapany keperhatiin
lg konsen mrhtiin hp ngegeter brkali" telponan dr sesneg pngsi acra sminar bsk
gue lo tp gue gbsa dtg dan ripuh
beres sesneg ad ica pingsan,lmes skit prut doang sih tp gue gabisa bwt gapeduli,wlo cuma nengok dn gngasih ap" cuma nyruh istrht aja da emg udh lmes.
Beres cardio msk microteaching,smpt blank bingung eh tauny kyk jman sma yg pas explanation text,gue mlih tema tdur apabanget y,abs ddakn dstu sih ckck
sblm jm12 beres dong dn gue mau branjk pulang
eh ktmu teh okky ngbrln rncna bsk gmn
blablabla ktmu putri jlsn tgs yg d oper k dia ktmu ukhfi nyetor cwawa

balik bertigaan maryam sifa aku
dduk ddpn fkep nunggu angkot
eh tautauny ad cowo yg lumayan ganteng nyamperin nanyain ank 2009 dan nanya ttg kita,dia ank psikologi 2005 cnah katanya,dan yaaaa kita lgsg nyambung dan asik ngobrol sm dia,smua yg d omgn bner,dan yaaa kita larut pd perbincangan itu,gue nangis,makin galau kan ini dan insyaallah mantep snmptn lg taun ini, da ah klo ad kemauan kuat mah insyaallah ad jalan, yasemoga aj tba" kejatohan duit 6juta,bismillah yaallah,ridhoi hambaaaa:')
atuhdaaa kmrn abs stuband ksana,eh hriini dtemuin sm org fapsi jg berarti kn namany ddketin,mgkn itu jalanny allah amin
back to the conversation
lamalama gue ajk k gzebo,mau solat dlu sih sbnrny,bloon ny kita sgtu bnykangkot lewat tetep aj asik deh sm tuh kaka
dia ngjkn kita bwt jd OP (objekpnelitianny) dan bloonny gue ngwaro,senin jmbrp kpn a, eh dn awl mulany asik ngbrl jg krna dia nbak diri gue dn ahirny brlnjut woow
pas solat zuhur tau ap?
Gue gapuguh,lg solat kpkrn s kk itu yg jlek",bloon ih gue ninggalin tas,sifa ipeh jg,lg solat ga khusyuk dn pas blik lg alhmdulillah gatrjd ap"

gue lama gagabung da kdu ngrus bwt acra bsk,dan pas gabung asa udh males" gmn gtuya

ampe lama" ko omgn s kakany nglantur ksna kmri,asl nebak kaliya dia,trs bnyk deh yg ah

ko tp tba" ipeh mau pergi sm dia bw leptop dsbny,pas lg ngbrl ngmgn dan megang" hape kita lg ohlala

pas mau pd solat gue blg k yglain, itu s ipeh mau kmna deh?ngpain bwbw leptop sgala,gue blg gue ad feeling gaenak dan mereka ngeiyahin,ahirny gue berusaha nelponin ipeh smbl mau wdu,blg alsn aj gjd gt ad apaan ke ngdadak,tp gue msh gabisa blg knp ah pkony aneh bgtlah,solat teu puguh smpe ahirnya ngbrln sm ria smbl k wc tautau s kkny udh blik

hem stlh itu br flashback awlmula ktmu dia dan kita nyaman dan dan dan ah ntahlah
apa ini yg namany d hipnotis?
Sbnrny gamau pkrn buruk ttg org,tp gatau knpdeh feeling"ny tba" gaenak,maaf ya kakany, gatau ini bnr gatau cuma feeling doang,yasemoga yaallah, pertemuan td sm s kkny bwt nyadarin kita ttg klemahan yg hrs sgera d ubah
smoga gaad mksd mcem"
dan smoga feeling akuny salah
amin
sukses skripsiny kaka
tp aku gtau knp ga pgn ktmu lg
brsa ad yg ngliatin mulu tau smnjk dia pergi
astagfirullah
sinetron bgt ya tp bnerandeh
rapat mai sdkt nenangin
tp ini akuny ngambang
plengaplengo ttapan ksong
ntahlah
smpe blik d angkot akuny msh aj plengoan
smpe rmh muel muntah" crita sm umi kt umi htihti tkutny nymperin lg kn absny udh kyk tmn knal
htihti sm orgbru bkn suudzon tp waspada
gue mkin gpuguh kn ahirny
tba" kalut kacau muel muntah pusing gaketulungan
solat magrb isa asa kumaha istigfar babacaan gabrenti" smpe sesek" sgla blurn kyuputih dn ahirny mnum obt tdur
ini br kbngun jm sgni agk enakn tp pusingny msh lnjut zzz

yaallah smoga bsk dst ny gaaneh" lg dn mkin baik jgn kalut lg amin

Selasa, 19 April 2011

Aku tuh ya

Untuk orang yang benar" aku cintah dan sayangi
#apabangetbahasanya

aku gapernah bisa ngomong lancar didepan kamuny karna tiap kali mata kamu natap aku bibir ini kelu dan membisu

aku gapernah bisa mandang wajah kamu lamalama karna itu malah bkin aku geer stengah idup

aku gapernah bisa ngobrol lama sama kamu krna suara kamuny bkin aku gugup

aku gapernah bisa nyapa kamu
gapernah bisa basa basi say hay say helow sm kamu
karna untuk ketemu kamu pun aku ngumpulin kekuatan yang ntah drmana asalny

aku males ketemu kamu ny pgnny ngehindar mulu karna aku tau aku gapernah bisa nyapa dsbny sm kamu

aku gapernah bisa gamerhatiin kamu, sgalany bhkan smpe hal yg kamu kira gaaku perhatiin tuh aku perhatiin

aku cuma bisa liatn kamu dr jauh
berharap kamuny selalu baik
berharap kamuny selalu seneng
tapi tetep slalu jd yg paling ribet klo ad sesuatu ttg kamuny

walopun aku ksel kamuny jrg bgt cerita lgsg klo ad apa" k aku, sbel bgt da klo ad hal ttg kamu yg aku gatau dan aku dgrny dr orglain, apabanget sihya. Gue tau gue bkan sypsyp ny tp gue pgnny gue yg tau dluan ttg kamu heh

apalagiya?
Pkony gue bakal beda k satu orang itu krna emg beneran dia special bwt gue dan gabisa diperlakukan sama, ya klo msal gue k org" bisa ramah dan k dia engga; itu tanda" klo gue ad sesuatu sm s org

ah apabanget ini smbl merem smbl ketik" smbl smsan sm abang sm aa eh crita ttg kegalauan stuband dsbny ntr aja, ini jdulny galau ttg jurusan ttg diriny yang aku cinta dan yang mencintai aku

Heh jelek

Eh kalo temen biasa bolehkaliya
gausah jd ginilah siapajuga deh yg gimanagimana sm kamunya
akunya emang khawatir
tp sbg temen
wajar kaliya
tiba" ngilang begitu aja kan takutny kenapakenapa
udah mah aku ny tau keseringan kamuny klo udh jangar gmngmn kan jd tmbh waswas
ih kenapajuga deh musti begini kalo emg cuma nganggep diany temen
ih da tapi beneran akuny udh gagimanagimana
cuma mau tau kabar dia
terus kalo kyk gtu salah?
Cuma mau tau ksharian ny dia, itu salah juga?
Yasalah kaliya soalny malah bkin repot hari gue
kenapajuga tiap detik tiada hari tanpa mengecek twitternya
ih astagfirullah perasaan apa deh namany
sebel deh gue
beloon sih
gue elu smuanya sama beloon
knapa juga musti kanapa
arrrrrgggghhhhhh

Heh kamu

***
kenapajuga kalo guenya biasa aja kalo ad ssuatu yg brhbgn sm itu lgsg kpkr k dia
gue sadar perasaan itu pernah ada
masih ada mungkin lebih tepatnya
eh beloon ya mauny hati gue apa sih
gamau memilih krna saking bnykny plihan
kamuny angkuh sm aku
akuny sombong sm kamu
merendah atuh eh
gni terus mah gabakal nyambung da gaad yg mau ngalah
aku gamau kamuny selalu ad bwt aku
tp juga gamau kamuny berpaling dr aku
plis atulah
i'm not sure but still here with me, plis..

***apabanget sih heh maksa" gue?plislah gue bkn anak teka lg yg hrs gni hrs gtu djmput dsni jam sgni heloooow,gue punya agenda sndiri kaliya dan itu gaperlu kamu tau krna emg bwt apaan juga kamunya tau zzz

***
aku hrs bisa berbagihdup aku klo aku pgn dibagi ttg khdupan
aku hrs bisa merendah nerima dia kalo aku mau diterima sm dia
aku harus bisa biasa kalo aku mau dibiasain
aku harus jujur sm perasaan aku kalo mau dijujurin
aku hrs milih aku gaboleh egois luntanglantung k si ini k si itu kalo akuny mau cpt keluar dr lingkaran rumit ini

***
sok atuuuuh bantuuuuu akuuuu,aku merendah,,aku udh srg bgt tnjkn perasaan aku sm kamuny, yg aku rsain slama ini, geuleuhny klo ad yg lebih dia utamain slai aku, sbelny tiap kali dia cerita ttg hdup dia utk pertama kaliny bkn k aku, kesel tiap dia btuh pertolongan gamnta dan gabg sm aku dsbdsbny
heh sadar ga sih kamu akuny dsni ad bwt kamu
sadar atuh sadar dan hlgkn keangkuhan itu biar menyatu menjadi sathati satujiwa hahaha

#randompisan

Senin, 18 April 2011

:')

Ini katakata nenangin pisan lah
udh dpt dr jaman sma
tp gapernah bosen baca

yg bkin makasih pisan,
lopvhe bangyet muach muach


*jika kau lelah, basuh lelahmu dg ksbaran, crtakan dukamu pd ktbahan, dan usap air mtamu dg harapan,
jika kau trluka, tetaplah tersnyum sebagai tanda bhw kau ridho akn skenario-Nya, ikhlas akn takdir-Nya, dan bersyukur atas kberadaan-Nya*

Ngelusdada :')

Yaallah today is aku gapararuguh
drpagi smuany gasesuai rencana sblm aku merem d hri kmrnny
tba" lecture jam9 lah
materi ujian belom dibaca
dan dan dan
ah akunya udh mau ceurik dr pagi tp ditahantahan da malu
akutau
harusnya aku bsa lbh dewasa dn bijak hadepin smuany
tp aku msh terlalu bocah utk bersikap sprti yg aku harapkan
and finally
smuanya gafokus aku jalanin

lecture plongooan dkira sndirian tauny berpisah dr perawatcantik dn cuma ngbhasa silabus
ngapalin ujianny gapuguh, dan pljrn yg aku ambil adlah JANGAN NUNDA KALO ITU BISA DILAKUIN SKRG,yakalo dr malemnya bsa belajar yasok bljr,inisih slh gueny, smlem gara" matilampu mood bljrny ilang jd aja,gue ny jg terlalu nyantai,dksh lbur kbnykn gadimanfaatin bwt belajar
dan ahirny ujian gue pelengooan wlopun hmpr stghny bsa gue jawab
bismillah yaallah wish me luck lahaula walaquwwata illa billah; smoga gangecewain umi baba amiiin yaallah yarabbalalamin :')

maafin ya kaka adeny lg gapuguh beneran inimah ahirny gajd pulang bareng,rencana hriini gagaltotal pokony smua dluar perkiraan, akunya gapinter bwt mengcancel ssuatu dn mlaksanakan plan lain, hem

td balik dr kampus galiat aa ny maen futsal deui gara" kjebak rapat pngurus,tp ya gue jd bsa liat sbrp besar pengorbanan mereka demi angkatan, ih pdhl ya mereka ga mau ad dsni tp ketulusanny ituloh, indra dinny, i proud of you, pgn deh bsa kyk kalian, yg wlaupun stghhati dsni tp berjasa nya pisanpisan

k skre kpm dan ternyata anjar sakit, ohlala lagilagi harga diri aku sbg perawat dipertaruhkan
awlny aku bingung, ini kumaha sih kjdianny udh mh lg gapararuguh eh ad bgnian
bener kn jd perawat mh gaboleh ngkutn mood
kudu baik ue trs moodny ktmu psien mh wlopn sbnrny d hate keur rungsing
tp yaallah bnran deh krasa bgt ntr d dunia nyata
td aja yg stressor ny br tmntmn kpm sm bbrp snior udh rada gmn
sdkt menghambat bwt penanganan
kumaha ntr klo d RS
yg stressor ny kluarga pasien yg ahhh
subhanallah yaallah gue bakalan jd perawat yg yg yg hebat bgt gtulohya tugasny ih ganyangka bakal jd salahsatu dr orghebat itu hemm

bali pertamakaliny gue naik bis sm s anam,ah gaterlalumenakutkan ternyata tp gmwmw lagideh klo gamepet kyk td

smpe rumah kegapuguhan makin menjadi
umiku yag tegar ya,terus ikhlas terus pikir positif biarin aja da ntr kebenaran mah akn trungkap, jgn kebawa emosi yg sabar aja smuany akn berlalu ko aku dibelakangmu:')

biasany klo gapuguh pgn ngebawel eh tp td mh beda,jd males, mager, gamau ngpain", ah smoga smua perasaan ini cpt berlalu dan

wish me luck for tomorrow and sterusnya hahaha

make it better better and better yeah bismillah:)

Sabtu, 16 April 2011

Diculik

Hem today is so nanonano
cape seneng sebel nyesel dsbny dirasain

pagipagi pamit k umi mau k lpk rapat kopma
d antr s kaka
walopun dr paginy udh ad rncana bwt nganter verly anjar resti k pasar baru
rapat stafing kopma ngaret sjam dongs
seneng dkt sm smuany
tmn gue banyak ya ternyata hehehe
ujan deres
lah kirain kaga bakal jd k psar baruny
eh eh eh
jam3an djemput dong k lpk
ujan" yg tdny udh males eh jd ngikut jg
dspanjang perjalanan dr pergi nih smpe nyampe rumah smssmsan sm s kaka
cerita klo adeny d culik
maap ya pdhl kakany udh k du ujan" tp adeny malah beranjak dr du
diculik kesana kemari
dr bandung timur k bandung barat kaliya daerh elang pkony jmput s angga
terus k cibadak rariweuh s anjar
terus ngntrn angga balik
nyasar" lah gue org bandung jg kaga apal jalanan da tuan putri nyampe mobil tdur
haha
ahirny nyampe k madtari
makanmakan trs balik
eh dia malah muter k pasteur
nyampe rumah jam9an pd mampir solat gajd nyeduh popmie

babeh manyun
kabibi juga
lah mereka temen" gue galebih
bae ajalahya ntr jg ngerti
gueny jg gamacem" ko

ini br rebahan cape pisan da

beloon ih kakany masa bwt bday aku dia bcorin smua rencanany,ongkoh surpres tp dibejain k aku mnta izin heula bolohok pisan

uminy k jkarta,jd gaad yg jlsn k baba ttg tmntmn aku, udh srgkaliya tmn aku jm sgni krumah, tmn cowo juga, baheula ge s firman ngrjain ospek smpe jam10an malah, abaheula kumpul teletubies bkklet chacha ali alwin setya juga seharian smpe pagi menjelang dan dan dan emg srg bgt da baba tenang ya akuny jaga diri ko gamacem", ntr mah klo kabogoh aku yg ksni tah aku kenalin ku baba ajk ngbrl ue, da inimh temen smuamuanya juga

eh eh eh yg aku bayangin gaterjadi euy, walopun td srg bdua d mobil tp ya cuma bgtu doang ngbrl" alhamdulillah deh jd hati akuny garepot

hem atuhda loba nu pedekate akuny lieur,udh tau akuny ga asertif,gaenakan bwt blg engga,smuany ngedeketin aku welcome salah oge dsangka ngsh harepan palsu jd ue kan bngung

cik atuh yg aku pengenin te gra sadar, aku te udh mancing memperjelassejelasjelasny tp meni gaad kata", why you so speechles? Sok i want you lah ahahha

beloon udh cape bgni msh dong smpt kpkrn aul,tdny mau sms malah apabanget ya,buka twitter timeline pertama dirinya, ohmaiiii. Hey chacha , you have anybody for your life, without him, hanya seorg everythings gonna be alright, hidupmu terlalu indah, banyak bgt tmn,bnyk bgt org yg syg sm aku

nah ini alhamdulillah d ajkjoin sm s agil ank akun bwt bisnis eo, sabtu kmrn d ajkn nnton sm s ka dani tp akuny gbsa, ini tmn" kpm care bgt, tmntmn kopma jg sama wlpn aku gbsa ikt ntr tgl30ny hem pkony deh bnyk pisan relasi gue alhamdulillah

bapake jgn manyun lg yaaa
aku tetap milikmu ko sblm seseorg itu membawa orgtuany kerumah hahaha

#randombgtinitulisan

Bolohok

Atuhhhhh pelislaaaaaaah
aku emang lagi kosong tapi da gabisa milih
nah ngapain juga gue masih mkirn yg onoh
yaudahkaliya s onohny juga udh lupa meureun
tp atuhdaa kumaha
emg gabisa
gamaukaliya lebihtepatnya
apa aku coba aja
ya masa iya sih ccoba"
yawalaupun aku tau seiring berjalanny waktu mungkin
ah tapi da kumaha ya
yaallaaaaaah
chacha mah ngkutin alur yang udh allah bwt ajadeh kduny kumaha
chacha yakin itu yang terbaik
insyaallah :')

Jumat, 15 April 2011

Mulai dr 0

Sepertinya smua haru d tata ulang
ini idup musti d instal
d refresh lagi biar gaberantakan bgni
ko tba" ngrsa d bulan november taunlalu ya?
Mulai merasa asing
gabetah sm apa yang udah kudunya jalan idup aku
-atulah galau gara" s pilihan pertama deui-
tapi da ah gamau lagi sesenampeteenan mah
pindah juga gaad pikiran da
ini aja keperawatan yg sgni nyantainy gue msh kewalahan
gmn pindah k yg passing grade ny lbh tinggi zzzzzzzzzzzzzzzzzz

atulah itu dampakny menyebar ksna kmri
tba" gabersemangat bwt nglkuin iniitu yg hrs d lakuin
trlnjur sih
-selesaikanlah apa yang telah saya mulai-
lepas april nyantai ga ya?
Let me free..
Tp klo udh gaad apa" juga kykny bingung sndri deh
bsa" sakit 7hari7malem gue
tp pgn nyoba
mei tu NRS ya?
Hemmmm
abs itu acra dodar drumah
dan tau apa?
Chachanya takut akan ulangtaun taun ini
berharap hariitu gaad ajadeh skalian drpd drpd drpd -___-
senstif bgt ya gue ama tu ulgtaun,pelislaaaah biasajakali mba cekcek

***
yuks ah mulai dr nol
tatalagi mindmap khdupan ny biar lbh terarah
lurusin lagi niatnya
mantepin lagi hatinya
bangun semangatnya
kamu ad dsni emg bukan krna keinginan, tp MEREKA BUTUH KAMU
bismillahirrahmanirrahim
yaallaaaaaaaaaaaah:')

***
gamau banyak cerita tentang itulagi,udahan,bubar,the end, gameover, wasalam slamatgoodbye and ....ending (teuink happy teuink sad) hahahaha

Kamis, 14 April 2011

Tentang aku

Namaku Shalha. Orang-orang biasa memanggilku Chacha. Jauh memang dari nama asliku, tp itulah panggilan kesayangan saat ku kecil hingga akhirnya menjadi nama 'beken'ku. Aku adalah anak tengah, anak ke 4 dari tujuh bersaudara. Ayahku seorang Pegawai Swasta di salah satu Perusahaan Travel Haji+Umroh di Bandung, Baba biasa kupanggil dirinya, sedangkan Umi (begitu biasa kupanggil Ibuku) hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang siap sedia melayani kami semua. Sebuah keluarga besar yang selalu memberi kenyamanan dalam setiap nafas hidup aku.

Aku baru saja memasuki dunia baru. Ya, statusku sekarang sebagai mahasiswa tingkat I di salah satu Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, Universitas Padjadjaran. Hampir setahun sudah aku ada disini, di Fakultas Keperawatan yang bagiku adalah sesuatu hal yang baru, sangatlah baru karena tak pernah terpikir bahkan terlintas untuk berada disini. Ya, keperawatan adalah pilihan kedua saat aku mengikuti tes Seleksi Perguruan Tinggi kemarin. Awalnya aku setengah hati berada disini, kecewa akan hasil yang membuatku jauh dari impianku. Tapi setelah aku mencoba menjalani, memahami dan masuk lebih dalam pada dunia keperawatan aku mulai mengerti. Aku mulai ikhlas untuk ada disini di lingkungan keperawatan. Aku sadar perawat adalah sosok hebat. Profesi mulia yang tak pernah tergantikan jasanya, tugasnya tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik manusia, tapi menyeluruh dan holistik memenuhi kebutuhan dasar manusia. Aku bangga bisa menjadi salah satu calon sosok hebat itu. Aku sadar, apa yang telah Allah pilihkan untuk hidup aku adalah yang terbaik untuk kehidupan aku sekarang dan masa yang akan datang. Di keperawatan aku belajar semua hal, ttg medik, psikologi, farmako dan menjadi pelayan kesehatan yang budiman. Seiring berjalannya waktu, aku nyaman berada disini. Aku telah merangkai mimpi, memiliki sebuah puskesmas di daerah pelosok untuk membantu orang-orang yang masih belum menganggap penting kesehatan. Aku ingin menjadi perawat profesional yang berguna bagi seluruh masyarakat, yang berbagi ilmu bahwa sehat adalah hak semua orang, tidak hanya orang kaya yang bermobil mewah dan para pejabat besar. Aku ingin menjadi pelayan kesehatan yang menguntungkan bagi mereka yang membutuhkan.

Beasiswa ini ku ajukan sebagai bentuk rasa bakti pada orangtua, aku hanya ingin meringankan beban orangtuaku yang semakin hari semakin dimakan usia, meringankan tanggungan keluarga yang yaaa... Hidup ini makin membutuhkan banyak hal sedangkan kemampuan terbatas. Semoga apa yang aku harapkan bisa terwujud, amin :)

***
kacau bgt ini gabangetlah,tp da lg buntu, gamood nulisny jd gaberalur, atulaaah bwt pengajuan masa bgini zzz wish me luck ya allah:|

Surat permohonan

Perihal : Permohonan Beasiswa

Yth. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Universitas Padjadjaran
Jalan Dipatiukur No.35 Bandung

Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Shalha Ubaid Salim
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Mei 1993
Fakultas : Keperawatan
NPM : 220110100093
Tingkat/ Semester : I/ I
Nama Orang Tua : Ubaid Salim
Alamat : Jalan Embah Jaksa No.126B/237 RT05 RW12 Cipadung Cibiru Bandung 40614
Pekerjaan : Pegawai Swasta

Permohonan Beasiswa untuk tahun anggaran 2011. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
1. Daftar riwayat hidup
2. Daftar kemajuan studi/ prestasi akademik (IPK)
3. Daftar gaji/ pendapatan orangtua
4. Daftar tanggungan keluarga (Kartu Keluarga)
5. Fotocopy KTM pemohon
6. Fotocopy Rekening Listrik dan telepon 2 bulan terakhir
7. Fotocopy Nomor Rekening Bank BNI

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sungguh-sungguh atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,



Shalha Ubaid Salim
220110100093

Biodata

Nama Lengkap : Shalha Ubaid Salim
Nama Panggilan : Chacha
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Mei 1993
Alamat Rumah : Jalan Embah Jaksa No.126B/237 RT05 RW12 Cipadung Cibiru Bandung 40614
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Golongan Darah : O
Telepon Rumah : 0227830972
Handphone : 085793554529
Email : shalhachacha@yahoo.com
No. Rekening :
Nama Ayah : Ubaid Salim
Nama Ibu : Asmah Hastuti Mulyani
Anak ke : 4
Jumlah Adik : 3
Jumlah Kakak : 3
Pekerjaan Ayah : Pegawai Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Penghasilan Orang Tua : 3 juta rupiah

Zzzzzzzzz

Pagipagi baru melek liat hp eh trnyta ebuddy aktif bnyk yg nyapa, tp kn smlem gue molor nyenyak abitch haha
ngpain juga ini melek pagi" org lg gasolat juga dan gaad kuliah
judulny sih libur 4hri,kmis jumat sabtu minggu taptaptapi :s
ah yasudahlh resiko org pntg sihyaa

apabangetjuga pagi" buka twitter liatn twitwit ade klas yg ttg hri terahir kbm, minggudepan mreka UN dn tba" sesuatu menggenang d plupukmata aku, ceurik dong ini kangen pisan SMA, bru kmrn da yaallah ini waktu meni cepeeeet pisan, ntr k kuliahan jg gtu deh,tba" aj lulus akuny cma bsa mlengo kbwa arus wktu ini,subhanallah.. Jgn biarin chacha lupa sm smua yg udh d lwtn sblmnya amin , amicyuu somuch :*

ih beloon lg buka twitter org mlah geer sndri,ia sih bkin senyum kn tp blom tntu bwt gue wlo gtau knp ko ngrsa bgt bwt gue y zzz hrsny udahan gabolehlagilagi, we are just friend, ehiyagtu msh tmn? Iyatuh da akuny gamau khlgn, inimh kasusny kyk sm shbt" aku ue, emg agk slit mmbgi wktu utk skdr mngingat, kasus sm kmu ngingetn aku sm shbt" aku yg emg udhlma bgt ga asikasikan brg hemmmm
yamasa aja temen-sahabat gangabarin skrg gmn,gabilang lg seneng atau sedih,gacerita ttg idupnya
yes i know we have ours way but we can to joint the way
haha apabanget
jln hdup kita emg masing",tp inget kita pernah jalan bareng lwtn smuany dan itu selalu ad,slalu brlku klo smpe saat ini bhkn nanti 10taun k depan dn smpe mati, jalankita pernah samaaa, ayolah amicyusooo sahabatsahabatkuuuu:*
-shbt kecilku,4sekawan,mpamilyeurdh,jihad,av4,tmntmnsmuanya:|-

***
ujian kmrn lahaula bgt,nyantaisenyantai"nya,dtg 15mnit stlh ujian dmulai (terlambat),mteri bru dbca pagi" krna mlemny gaenakbdan gapararuguh, ngsi celengo aj,apalagi esayny,wish me luck ya allaaaah amin

***
chachany mulai gasuka sm aktvtas kuliah,chacha ny mulai jenuh bosen, skrg mh slalu brhrap ad wktu bwt aku brnafas sesaat dan aku pgn adain acra bwt tmntmnlamaaku,gmw tiap lbur aku d isi lg sm kuliahan,org 2,5taun k dpn aku msh brg"ko sm kuliah klo sm tmntmn kn?zzzzz
yaallah jgn biarin chacha mengabaikan wktu yg chacha punya :')

-nikmati yg ad,syukuri smuany,ikhlas insyaallah jd berkah-

***
eh kmrn mau nyapa aa ny gjd,tdny te mau blg 'dluan a' pas aku mau pulang eh epekteh suara akuny gakluar saat brhdapn lgsg dgn nya, yaallaaaah 2x dtg k mimpi apa mksdny yaaa:')

Zzzzzzzzz

Pagipagi baru melek liat hp eh trnyta ebuddy aktif bnyk yg nyapa, tp kn smlem gue molor nyenyak abitch haha
ngpain juga ini melek pagi" org lg gasolat juga dan gaad kuliah
judulny sih libur 4hri,kmis jumat sabtu minggu taptaptapi :s
ah yasudahlh resiko org pntg sihyaa

apabangetjuga pagi" buka twitter liatn twitwit ade klas yg ttg hri terahir kbm, minggudepan mreka UN dn tba" sesuatu menggenang d plupukmata aku, ceurik dong ini kangen pisan SMA, bru kmrn da yaallah ini waktu meni cepeeeet pisan, ntr k kuliahan jg gtu deh,tba" aj lulus akuny cma bsa mlengo kbwa arus wktu ini,subhanallah.. Jgn biarin chacha lupa sm smua yg udh d lwtn sblmnya amin , amicyuu somuch :*

ih beloon lg buka twitter org mlah geer sndri,ia sih bkin senyum kn tp blom tntu bwt gue wlo gtau knp ko ngrsa bgt bwt gue y zzz hrsny udahan gabolehlagilagi, we are just friend, ehiyagtu msh tmn? Iyatuh da akuny gamau khlgn, inimh kasusny kyk sm shbt" aku ue, emg agk slit mmbgi wktu utk skdr mngingat, kasus sm kmu ngingetn aku sm shbt" aku yg emg udhlma bgt ga asikasikan brg hemmmm
yamasa aja temen-sahabat gangabarin skrg gmn,gabilang lg seneng atau sedih,gacerita ttg idupnya
yes i know we have ours way but we can to joint the way
haha apabanget
jln hdup kita emg masing",tp inget kita pernah jalan bareng lwtn smuany dan itu selalu ad,slalu brlku klo smpe saat ini bhkn nanti 10taun k depan dn smpe mati, jalankita pernah samaaa, ayolah amicyusooo sahabatsahabatkuuuu:*
-shbt kecilku,4sekawan,mpamilyeurdh,jihad,av4,tmntmnsmuanya:|-

***
ujian kmrn lahaula bgt,nyantaisenyantai"nya,dtg 15mnit stlh ujian dmulai (terlambat),mteri bru dbca pagi" krna mlemny gaenakbdan gapararuguh, ngsi celengo aj,apalagi esayny,wish me luck ya allaaaah amin

***
chachany mulai gasuka sm aktvtas kuliah,chacha ny mulai jenuh bosen, skrg mh slalu brhrap ad wktu bwt aku brnafas sesaat dan aku pgn adain acra bwt tmntmnlamaaku,gmw tiap lbur aku d isi lg sm kuliahan,org 2,5taun k dpn aku msh brg"ko sm kuliah klo sm tmntmn kn?zzzzz
yaallah jgn biarin chacha mengabaikan wktu yg chacha punya :')

-nikmati yg ad,syukuri smuany,ikhlas insyaallah jd berkah-

Rabu, 13 April 2011

Zzzzzz

Akunya mau ujian tapi nyantai banget, jgnkan ngafalin , baca pun belom
astagfirullah
inite atuhda tba" gaenak bdan
kmrn dr kmpus berhasil kupukupu lg ngebatalin gaikut knjungan k mipa da umi ny mnta jemput d stasiun, ngdadak sihya jd aja, naek tmb pertamakali dan beloon bgt gueny bayar d pmberhentian slnjutny, tiis bgt maen naek aja tnpa beli tiket zzz
kmrn tuh bnyk makan, ini perut d isi yg gabaleg jd muel" kan ya
balikny lemes bgt
dtmbh malem" musti kerumah arvan ngmbl master ujian
eh tp gadbca" acan
br baca yg farmako
yaallah mudah dan lancarkanlah hariini amin

***
kmrn malem mimpiin aa danil lg dong, yaallah ad apaan coba iniya 2hri berturut" mimpiiin diriny, d mimpi yg kmrn mah diany pucet, lieur ku skripsi meureun ya, dan alhasil abs sports and art akuny panik takut diany knp" smpe ahirny saat liat diriny baikbaik aja aku tenang, tp pucetny samalohya kyk d mimpi, aduh aa smoga selalu baikbaik ajaya goodluck skripsiny aku bntu doa dr sni. Asa galiat mtorny tp, aku kn hapal bgt helm sm plat nmrny tp asa gaad, hemm. Eh iya dia te udh mau wsuda ya agustus, atuh tp akuny belom kenal" juga, yaallah chacha mh cuma berharap, jgn biarin dia bnr" pergi dr hdup chacha, gapernah mnta da jd seutuhny milik chacha, min kenal sm chacha, min dia anggp chacha pernah dtg k hdupny wlo cuma jd ade kelas pun itu udh alhamdulillah pisan, atuhda klo dia udh lulus udh wsuda trs balik k tasik trs kpn lg ktmu akuny? Terus ya masa iya klo msal kita gasaling kenal ntr gaad silaturahmi, da akuny mau silaturahmi aku dengaanny jalan terus hahahaha aduh ngarepny sm kyk dlu, persis sm persis kyk jaman k s kk, dan psisiny saa, aku kelas satu dia kelas tiga, skrg aku tingkat awal dia tingkat ahir, hemm
akankh endingny sprti yg dlu? Yasemoga :')

Senin, 11 April 2011

Berawal dari mimpi :')

Hahahaha semalem mimpiny indah tekali
akuny mau cerita tp lg serius belajar
asa nyesek semalem t malah bangun da
kn jrg" ya dapet mimpi begitu
hahahaha

makasih aa ny udh smpet dtg k mimpi aku
smpet ngsh senyum walaupun cuma dlm mimpi
smpt nanya aku
smpt ngbrol nyapa aku
yawalaupun cuma dlm mimpi
da smua juga berawal dr mimpi kan ya?

da tp kerasa banget sensasinya
kerasa banget palpitasi tremorny hati aku
hahahahahahahahaha

s aa meni ganteng, cik atuh sekalikali pk bajumerah biar lebih ganteng

ih itu mimpi, 10menit doang kaliyaaaa kebersamaan aku denganny, tp kebayangbayang, kerasaaaaaaa bangetngetnget, ini saking apanyaaaa ya sampe kebawabwa mimpi begitu

dan hariini aku melookingfor eh gaad,mtorny jg ganemu, aa ny sehat kan ya? Yasemogaaaaa..

i'm not sure about the feeling, but still here with me, please:')

***
nyari temenkesayangan baru ah, biarin, udh gatemen lagi ah skrg mh, its up to you, i'll be fine, veryveryvery fine with or without you.
Abis temen apaan cobaya dsms gadbls, d mention juga engga, ngsh kbr ke minimal lg sbuk ini jd gabisa sms,lg fkus ksana jd gabsa bgni,kn gtudoang juga ckup, ya bukan spenuhny salah kamu, akuny aja inimah yg terlalu pgn tau, terlalu peduli sm jatohbangunny idup aku, ya abis gue perawat kan ya musti care gmngmnny juga, ah yaudhlah, cik atuh cuek muncul te d saat gni, biarkan dia bahagia dgn idupny, dan aku bhagia dgn idupku
diany mah beloon, gapinter menej hati kyk akuny hahaha jd ue
-kini kita melangkah berjauh"an, KAU JAUHI DIRIKU KARNA SESUATU, mgkn ku terlalu bertindak kejauhan, namun itu karna KU SAYANG-
#eh..

Udahan, aku punya aa kesayangan, abang kesayangan sm kaka kesayangan yang selalu ada, ditambah sahabatkesayangan mhumpku, maryamku, upakuuuuu dan umibaba keluarga aku cupcupmuachdehbuatsmuamuanya:*

Berawal dari mimpi :')

Hahahaha semalem mimpiny indah tekali
akuny mau cerita tp lg serius belajar
asa nyesek semalem t malah bangun da
kn jrg" ya dapet mimpi begitu
hahahaha

makasih aa ny udh smpet dtg k mimpi aku
smpet ngsh senyum walaupun cuma dlm mimpi
smpt nanya aku
smpt ngbrol nyapa aku
yawalaupun cuma dlm mimpi
da smua juga berawal dr mimpi kan ya?

da tp kerasa banget sensasinya
kerasa banget palpitasi tremorny hati aku
hahahahahahahahaha

s aa meni ganteng, cik atuh sekalikali pk bajumerah biar lebih ganteng

ih itu mimpi, 10menit doang kaliyaaaa kebersamaan aku denganny, tp kebayangbayang, kerasaaaaaaa bangetngetnget, ini saking apanyaaaa ya sampe kebawabwa mimpi begitu

dan hariini aku melookingfor eh gaad,mtorny jg ganemu, aa ny sehat kan ya? Yasemogaaaaa..

i'm not sure about the feeling, but still here with me, please:')

***
nyari temenkesayangan baru ah, biarin, udh gatemen lagi ah skrg mh, its up to you, i'll be fine, veryveryvery fine with or without you.
Abis temen apaan cobaya dsms gadbls, d mention juga engga, ngsh kbr ke minimal lg sbuk ini jd gabisa sms,lg fkus ksana jd gabsa bgni,kn gtudoang juga ckup, ya bukan spenuhny salah kamu, akuny aja inimah yg terlalu pgn tau, terlalu peduli sm jatohbangunny idup aku, ya abis gue perawat kan ya musti care gmngmnny juga, ah yaudhlah, cik atuh cuek muncul te d saat gni, biarkan dia bahagia dgn idupny, dan aku bhagia dgn idupku
diany mah beloon, gapinter menej hati kyk akuny hahaha jd ue
-kini kita melangkah berjauh"an, KAU JAUHI DIRIKU KARNA SESUATU, mgkn ku terlalu bertindak kejauhan, namun itu karna KU SAYANG-
#eh..

Udahan, aku punya aa kesayangan, abang kesayangan sm kaka kesayangan yang selalu ada, ditambah sahabatkesayangan mhumpku, maryamku, upakuuuuu dan umibaba keluarga aku cupcupmuachdehbuatsmuamuanya:*

KASUS TUAN X LAGI TRAUMA DADA

ANATOMI
Dada berisi organ vital paru dan jantung, pernafasan berlangsung dengan bantuan gerak dinding dada. Inspirasi terjadi karena kontraksi otot pernafasan yaitu muskulus interkostalis dan diafragma, yang menyebabkan rongga dada membesar sehingga udara akan terhisap melalui trakea dan bronkus.
Kerangka rongga toraks, merincing pada bagain atas torak dan berbentuk kerucut, terdiri dari sternum, 12 vertebra, 10 pasang iga yang terakhir di anterior dalam segmen tulang rawan, dan 2 pasang iga yang melayang. Kartilago dari enam iga pertama memisahkan artikulaso dari sternum; katilago ketujuh sampai sepuluh berfungsi membentuk kostal-kostal sebelum menyambung pada tepi bawah sternum. Perluasan rongga pleura di atas klavikula dan atas organ dalam abdomen penting untuk dievaluasi pada luka tusuk.
Muskulatur. Muskulus-muskulus pektoralis mayor dan minor merupakan muskulus utama dinding anterior toraks. Muskulus latisimus dorsi, trapezius, rhomboideus, dan muskulus gelang bahu lainnya membentuk palisan muskulus posterior dinding toraks. Tepi bawah muskulus pektoralis mayor membentuk lipatan/plika aksilaris anterior, lengkungan dan muskulus latisimus dorsi dan teres mayor membentuk lipatan/plika aksilaris posterior.
Pleura. Pleura adalah membrane aktif serosa dengan jaringan pembuluh arah dan limfatik. Di sana selalu ada pergerakan cairan, fagositosis debris,menambal kebocoran udara dan kapier. pleura viseralis menutup paru dan sifatnya tidak sensitive. pleura berlanjut sampai ke hilus dan mediastinum bersama pleura parietali, yang melapisi dinding dalam toraks dan diafragma. Kebalikan dengan pleura viseralis, pleura parietalis mendapatkan persarafan dari ujung saraf (nerveending); ketika terjadi penyakit atau cedera, mak timbul nyeri. Pleura parietalis memiliki ujung saraf untuk nyeri; hanya bila penyaki-penyakit menyebar ke pleura ini maka akan timbul. Pleura sedikit melebih tepi paru pada tiap arah dan sepenuhnya terisi dengan ekspansi paru-paru normal; hanya ruang potensial yang masih ada.
Ruang interkostal. Pleura parietalis hampir semua merupakan lapisan dalam, diikuti oleh tiga lapis muskulus-muskulus yang mengangkat iga selama respirasi tenang/normal. Vena, arteri nervus dari tiap rongga interkostal berada di belakang tepi bawah iga. Karena jarum torakosentetis atau klein yang digunakan untuk masuk ke pleura harus dipasang melewati bagian atas iga yang lebih bawah dari sela iga yang dipilih.
Diafragma. Bagian muskular perifer berasal dari bagian bawah iga keenam dan kartilagokosta, dari vertebra lumbalis, dan dari lengkung lumbokostal; bagian muskular melengkung membentuk tendo sentral. Nervis frenikus mempersarafi motorik, interkostal bahwa mempersarafi sensorik. Diafragma yang naik setinggi putung susu, turut berperan sekitar 75% dari ventilasi paru-paru selama respirasi biasa/tenang.
DEFINISI
Trauma thorax adalah luka atau cedera yang mengenai rongga thorax yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding thorax ataupun isi dari cavum thorax yang disebabkan oleh benda tajam atau bennda tumpul dan dapat menyebabkan keadaan gawat thorax akut.
Trauma dada adalah abnormalitas rangka dada yang disebabkan oleh benturan pada dinding dada yang mengenai tulang rangka dada, pleura paru-paru, diafragma ataupun isi mediastinal baik oleh benda tajam maupun tumpul yang dapat menyebabkan gangguan system pernafasan.
ETIOLOGI
Trauma dada dapat disebabkan oleh :
a. Tension pneumothorak-trauma dada pada selang dada, penggunaan therapy ventilasi mekanik yang berlebihan, penggunaan balutan tekan pada luka dada tanpa pelonggaran balutan.
b. Pneumothorak tertutup-tusukan pada paru oleh patahan tulang iga, ruptur oleh vesikel flaksid yang seterjadi sebagai sequele dari PPOM.
Tusukan paru dengan prosedur invasif.
c. Kontusio paru-cedera tumpul dada akibat kecelakaan kendaraan atau tertimpa benda berat.
d. Pneumothorak terbuka akibat kekerasan (tikaman atau luka tembak)
e. Fraktu tulang iga
f. Tindakan medis (operasi)
g. Pukulan daerah torak.
h. Trauma thorax kebanyakan disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang umumnya berupa trauma tumpul dinding thorax.
i. Dapat juga disebabkan oleh karena trauma tajam melalui dinding thorax.

PATOFISIOLOGI
Hipoksia, hiperkarbia, dan asidosis sering disebabkan oleh trauma thorax. Hipokasia jaringan merupakan akibat dari tidak adekuatnya pengangkutan oksigen ke jaringan oleh karena hipivolemia ( kehilangan darah ), pulmonary ventilation/perfusion mismatch ( contoh kontusio, hematoma, kolaps alveolus ) dan perubahan dalam tekanan intratthorax ( contoh : tension pneumothorax, pneumothorax terbuka ).
Hiperkarbia lebih sering disebabkan oleh tidak adekuatnya ventilasi akibat perubahan tekanan intrathorax atau penurunan tingkat kesadaran. Asidosis metabolik disebabkan oleh hipoperfusi dari jaringan ( syok ).
PATOFISIOLOGI
Tusukan/tembakan ; pukulan, benturan, ledakan, deselerasi, ,spontan -> Trauma dada ->1. Tamponade jantung -> Perdarahan dalam perikardium -> Nyeri akut -> Pengaliran darah kembali ke atrium -> Lambat tertolong dapat menyebabkan kematian.
2. Hematotoraks -> Perdarahan/syok -> Ketidakefektifan pola napas
3. Pneumothoraks ->Udara masuk kedalam rongga pleural ->Udara tidak dapat keluar -> Tekanan pleura meningkat.
1,2, & 3 dapat menyebabkan Ketidakefektifan pola napas.

Patofisiologi
Rongga dada terdiri dari sternum, 12 verebra torakal, 10 pasang iga yang berakhir di anterior dalam segmen tulang rawan dan 2 pasang iga yang melayang. Di dalam rongga dada terdapat paru-paru yang berfungsi dalam sistem pernafasan. Apabila rongga dada mengalami kelainan, maka akan terjadi masalah paru-paru dan akan berpengaruh juga bagi sistem pernafasan. Akibat trauma dada disebabkan karena:
Tension pneumothorak cedera pada paru memungkinkan masuknya udara (tetapi tidak keluar) ke dalam rongga pleura, tekanan meningkat, menyebabkan pergeseran mediastinum dan kompresi paru kontralateral demikian juga penurunan aliran baik venosa mengakibatkan kolapnya paru. Pneumothorak tertutup dikarenakan adanya tusukan pada paru seperti patahan tulang iga dan tusukan paru akibat prosedur infasif penyebabkan terjadinya perdarahan pada rongga pleural meningkat mengakibatkan paru-paru akan menjadi kolaps. Kontusio pasru mengakibatkan tekanan pada rongga dada akibatnya paru-paru tidak dapat mengembang dengan sempurna dan ventilasi menjadi terhambat akibat terjadinya sesak nafas. Sianosis dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi syok.

MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala yang sering muncul pada penderita trauma dada;
a. Nyeri pada tempat trauma, bertambah pada saat inspirasi.
b. Pembengkakan lokal dan krepitasi yang sangat palpasi.
c. Pasien menahan dadanya dan bernafas pendek.
d. Dyspnea, takipnea
e. Takikardi
f. Tekanan darah menurun.
g. Gelisah dan agitasi
h. Kemungkinan cyanosis.
i. Batuk mengeluarkan sputum bercak darah.
j. Hypertympani pada perkusi di atas daerah yang sakit.

1) Tamponade jantung :
Trauma tajam didaerah perikardium atau yang diperkirakan menembus jantung.
Gelisah
Pucat, keringat dingin
Peninggian TVJ (tekanan vena jugularis)
Pekak jantung melebar
Bunyi jantung melemah.
Terdapat tanda-tanda paradoxical pulse pressure.
ECG terdapat low voltage seluruh lead.
Perikardiosentesis keluar darah (FKUI, 1995)

2) Hematotoraks :
Pada WSD darah yang keluar cukup banyak dari WSD
Gangguan pernapasan (FKUI, 1995)

3) Pneumothoraks :
Nyeri dada mendadak dan sesak napas
Gagal pernapasan dengan sianosis
Kolaps sirkulasi
Dada atau sisi yang terkena lebih resonan pada perkusi dan suara napas yang terdengar jauh atau tidak terdengar sama sekali
pada auskultasi terdengar bunyi klik (Ovedoff, 2002)

Jarang terdapat luka rongga dada, walaupun terdapat luka internal hebat seperti aorta yang ruptur. Luka tikaman dapat penetrasi melewati diafragma dan menimbulkan luka intra-abdominal (Mowschenson, 1990).


KELAINAN AKIBAT TRAUMA THORAX
A. Trauma dinding thorax dan paru.
- Fraktur iga
Merupakan komponen dari dinding thorax yang paling sering mngalami trauma, perlukaan pada iga sering bermakna, Nyeri pada pergerakan akibat terbidainya iga terhadap dinding thorax secara keseluruhan menyebabkan gangguan ventilasi. Batuk yang tidak efektif intuk mengeluarkan sekret dapat mengakibatkan insiden atelaktasis dan pneumonia meningkat secara bermakna dan disertai timbulnya penyakit paru – paru. Fraktur sternum dan skapula secara umum disebabkan oleh benturan langsung, trauma tumpul jantung harus selalu dipertimbangkan bila ada asa fraktur sternum. Yang paling sering mengalami trauma adalah iga begian tengah ( iga ke – 4 sampai ke – 9 ).
- Flail Chest
terjadi ketika segmen dinding dada tidak lagi mempunyai kontinuitas dengan keseluruhan dinding dada. Keadaan tersebut terjadi karena fraktur iga multipel pada dua atau lebih tulang iga dengan dua atau lebih garis fraktur. Adanya semen flail chest (segmen mengambang) menyebabkan gangguan pada pergerakan dinding dada. Jika kerusakan parenkim paru di bawahnya terjadi sesuai dengan kerusakan pada tulang maka akan menyebabkan hipoksia yang serius. Kesulitan utama pada kelainan Flail Chest yaitu trauma pada parenkim paru yang mungkin terjadi (kontusio paru). Walaupun ketidak-stabilan dinding dada menimbulkan gerakan paradoksal dari dinding dada pada inspirasi dan ekspirasi, defek ini sendiri saja tidak akan menyebabkan hipoksia. Penyebab timbulnya hipoksia pada penderita ini terutama disebabkan nyeri yang mengakibatkan gerakan dinding dada yang tertahan dan trauma jaringan parunya. Flail Chest mungkin tidak terlihat pada awalnya, karena splinting (terbelat) dengan dinding dada. Gerakan pernafasan menjadi buruk dan toraks bergerak secara asimetris dan tidak terkoordinasi. Palpasi gerakan pernafasan yang abnormal dan krepitasi iga atau fraktur tulang rawan membantu diagnosisi. Dengan foto toraks akan lebih jelas karena akan terlihat fraktur iga yang multipel, akan tetapi terpisahnya sendi costochondral tidak akan terlihat. Pemeriksaan analisis gas darah yaitu adanya hipoksia akibat kegagalan pernafasan, juga membantu dalam diagnosis Flail Chest. Terapi awal yang diberikan termasuk pemberian ventilasi adekuat, oksigen yang dilembabkan dan resusitasi cairan. Bila tidak ditemukan syok maka pemberian cairan kristoloid intravena harus lebih berhati-hati untuk mencegah kelebihan pemberian cairan. Bila ada kerusakan parenkim paru pada Flail Chest, maka akan sangat sensitif terhadap kekurangan ataupun kelebihan resusitasi cairan. Pengukuran yang lebih spesifik harus dilakukan agar pemberian cairan benar-benar optimal. Terapi definitif ditujukan untuk mengembangkan paru-paru dan berupa oksigenasi yang cukup serta pemberian cairan dan analgesia untuk memperbaiki ventilasi. Tidak semua penderita membutuhkan penggunaan ventilator. Pencegahan hipoksia merupakan hal penting pada penderita trauma, dan intubasi serta ventilasi perlu diberikan untuk waktu singkat sampai diagnosis dan pola trauma yang terjadi pada penderita tersebut ditemukan secara lengkap. Penilaian hati-hati dari frekuensi pernafasan, tekanan oksigen arterial dan penilaian kinerja pernafasan akan memberikan suatu indikasi timing / waktu untuk melakukan intubasi dan ventilasi.
- Kontusio paru
adalah kelainan yang paling sering ditemukan pada golongan potentially lethal chest injury. Kegagalan bernafas dapat timbul perlahan dan berkembang sesuai waktu, tidak langsung terjadi setelah kejadian, sehingga rencana penanganan definitif dapat berubah berdasarkan perubahan waktu. Monitoring harus ketat dan berhati-hati, juga diperlukan evaluasi penderita yang berulang-ulang. Penderita dengan hipoksia bermakna (PaO2 < 65 mmHg atau 8,6 kPa dalam udara ruangan, SaO2 < 90 %) harus dilakukan intubasi dan diberikan bantuan ventilasi pada jam-jam pertama setelah trauma. Kondisi medik yang berhubungan dengan kontusio paru seperti penyakit paru kronis dan gagal ginjal menambah indikasi untuk melakukan intubasi lebih awal dan ventilasi mekanik. Beberapa penderita dengan kondisi stabil dapat ditangani secara selektif tanpa intubasi endotrakeal atau ventilasi mekanik. Monitoring dengan pulse oximeter, pemeriksaan analisis gas darah, monitoring EKG dan perlengkapan alat bantu pernafasan diperlukan untuk penanganan yang optimal. Jika kondisi penderita memburuk dan perlu ditransfer maka harus dilakukan intubasi dan ventilasi terlebih dahulu.
- Pneumotoraks
dikibatkan masuknya udara pada ruang potensial antara pleura viseral dan parietal. Dislokasi fraktur vertebra torakal juga dapat ditemukan bersama dengan pneumotoraks. Laserasi paru merupakan penyebab tersering dari pnerumotoraks akibat trauma tumpul.Dalam keadaan normal rongga toraks dipenuhi oleh paru-paru yang pengembangannya sampai dinding dada oleh karena adanya tegangan permukaan antara kedua permukaan pleura. Adanya udara di dalam rongga pleura akan menyebabkan kolapsnya jaringan paru. Gangguan ventilasi-perfusi terjadi karena darah menuju paru yang kolaps tidak mengalami ventilasi sehingga tidak ada oksigenasi. Ketika pneumotoraks terjadi, suara nafas menurun pada sisi yang terkena dan pada perkusi hipesonor. Foto toraks pada saat ekspirasi membantu menegakkan diagnosis. Terapi terbaik pada pneumotoraks adalah dengan pemasangan chest tube lpada sela iga ke 4 atau ke 5, anterior dari garis mid-aksilaris. Bila pneumotoraks hanya dilakukan observasi atau aspirasi saja, maka akan mengandung resiko. Sebuah selang dada dipasang dan dihubungkan dengan WSD dengan atau tanpa penghisap, dan foto toraks dilakukan untuk mengkonfirmasi pengembangan kembali paru-paru. Anestesi umum atau ventilasi dengan tekanan positif tidak boleh diberikan pada penderita dengan pneumotoraks traumatik atau pada penderita yang mempunyai resiko terjadinya pneumotoraks intraoperatif yang tidak terduga sebelumnya, sampai dipasang chest tube. Pneumotoraks sederhana dapat menjadi life thereatening tension pneumothorax, terutama jika awalnya tidak diketahui dan ventilasi dengan tekanan posiif diberikan. Toraks penderita harus dikompresi sebelum penderita ditransportasi/rujuk.
- Pneumothorax terbuka ( Sucking chest wound )
Defek atau luka yang besar plada dinding dada yang terbuka menyebabkan pneumotoraks terbuka. Tekanan di dalam rongga pleura akan segera menjadi sama dengan tekanan atmosfir. Jika defek pada dinding dada mendekati 2/3 dari diameter trakea maka udara akan cenderung mengalir melalui defek karena mempunyai tahanan yang kurang atau lebih kecil dibandingkan dengan trakea. Akibatnya ventilasi terganggu sehingga menyebabkan hipoksia dan hiperkapnia. Langkah awal adalah menutup luka dengan kasa stril yang diplester hanya pada 3 sisinya saja. Dengan penutupan seperti ini diharapkan akan terjadi efek flutter Type Valve dimana saat inspirasi kasa pnutup akan menutup luka, mencegah kebocoran udara dari dalam. Saat ekspirasi kasa penutup terbuka untuk menyingkirkan udara keluar. Setelah itu maka sesegera mungkin dipasang selang dada yang harus berjauhan dari luka primer. Menutup seluruh sisi luka akan menyebabkan terkumpulnya udara di dalam rongga pleura yang akan menyebabkan tension pneumothorax kecuali jika selang dada sudah terpasang. Kasa penutup sementara yang dapat dipergunakan adalah Plastic Wrap atau Petrolotum Gauze, sehingga penderita dapat dilakukan evaluasi dengan cepat dan dilanjutkan dengan penjahitan luka.
- Tension pneumorothorax
berkembang ketika terjadi one-way-valve (fenomena ventil), kebocoran udara yang berasal dari paru-paru atau melalui dinding dada masuk ke dalam rongga pleura dan tidak dapat keluar lagi (one-way-valve). Akibat udara yang masuk ke dalam rongga pleura yang tidak dapat keluar lagi, maka tekanan di intrapleural akan meninggi, paru-paru menjadi kolaps, mediastinum terdorong ke sisi berlawanan dan menghambat pengembalian darah vena ke jantung (venous return), serta akan menekan paru kontralateral. Penyebab tersering dari tension pneumothorax adalah komplikasi penggunaan ventilasi mekanik (ventilator) dengan ventilasi tekanan positif pada penderita dengan kerusakan pada pleura viseral. Tension pneumothorax dapat timbul sebagai komplikasi dari penumotoraks sederhana akibat trauma toraks tembus atau tajam dengan perlukaan parenkim paru tanpa robekan atau setelah salah arah pada pemasangan kateter subklavia atau vnea jugularis interna. Kadangkala defek atau perlukaan pada dinding dada juga dapat menyebabkan tension pneumothorax, jika salah cara menutup defek atau luka tersebut dengan pembalut (occhusive dressings) yang kemudian akan menimbulkan mekanisme flap-valve. Tension pneumothorax jug adapat terjadi pada fraktur tulang belakang toraks yang mengalami pergeseran (displaced thoracic spine fractures). Diagnosis tension pneumotorax ditegakkan berdasarkan gejala klinis, dan tetapi tidak boleh terlambat oleh karena menunggu konfirmasi radkologi. Tension pneumothorax ditandai dengan gejala nyeri dada, sesak, distres pernafasan, takikardi, hipotensi, deviasi trakes, hilangnya suara nafas pada satu sisi dan distensi vena leher. Sianosisi merupakan manifestasi lanjut. Karena ada kesamaan gejala antara tension pneumothorax dan tamponade jantung maka sering membingungkan pada awalnya tetapi perkusi yang hipersonor dan hilangnya suara nafas pada hemitoraks yang terkena pada tension pneumothorax dapat membedakan keduanya. Tension pneumothorax membutuhkan dekompresi segera dan penanggulangan awal dengan cepat berupa insersi jarum yang berukuran besar pada sela iga dua garis midclavicular pada hemitoraks yang mengalami kelainan. Tindakan ini akan mengubah tension pneumothorax menjadi plneumothoraks sederhana (catatan : kemungkinan terjadi pneumotoraks yang bertambah akibat tertusuk jarum). Evaluasi ulang selalu diperlukan. Tetapi definitif selalu dibutuhkan dengan pemsangan selang dada (chest tube) pada sela iga ke 5 (garis putting susu) diantara garis anterior dan midaxilaris.
- Hemothorax
Penyebab utama dari hemotoraks adalah laserasi paru atau laserasi dari pembuluh darah interkostal atau arteri mamaria internal yang disebabkan oleh trauma tajam atau trauma tumpul. Dislokasi fraktur dari vertebra torakal juga dapat menyebabkan terjadinya hemotoraks. Biasanya perdarahan berhenti spontan dan tidak memerlukan intervensi operasi. Hemotoraks akut yang cukup banyak sehingga terlihat pada foto toraks, sebaiknya diterapi dengan selang dada kaliber besar. Selang dada tersebut akan mengeluarkan darah dari rongga pleura, mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah di dalam rongga pleura, dan dapat dipakai dalam memonitor kehilangan darah selanjutnya. Evakuasi darah atau cairan juga memungkinkan dilakukannya penilaian terhadap kemungkinan terjadinya ruptur diafragma traumatik. Walaupun banyak faktor yang berperan dalam memutuskan perlunya indikasi operasi pada penderita hemotoraks, status fisiologi dan volume darah yang kelura dari selang dada merupakan faktor utama. Sebagai patokan bila darah yang dikeluarkan secara cepat dari selang dada sebanyak 1.500 ml, atau bila darah yang keluar lebih dari 200 ml tiap jamuntuk 2 sampai 4 jam, atau jika membutuhkan transfusi darah terus menerus, eksplorasi bedah herus dipertimbangkan.
- Hemotoraks masif
yaitu terkumpulnya darah dengan cepat lebih dari 1.500 cc di dalam rongga pleura. Hal ini sering disebabkan oleh luka tembus yang merusak pembuluh darah sistemik atau pembuluh darah pada hilus paru. Hal ini juga dapat disebabkan trauma tumpul. Kehilangan darah menyebabkan hipoksia. Vena leher dapat kolaps (flat) akibat adanya hipovolemia berat, tetapi kadang dapat ditemukan distensi vena leher, jika disertai tension pneumothorax. Jarang terjadi efek mekanik dari adarah yang terkumpul di intratoraks lalu mendorong mesdiastinum sehingga menyebabkan distensi dari pembuluh vena leher. Diagnosis hemotoraks ditegakkan dengan adanya syok yang disertai suara nafas menghilang dan perkusi pekak pada sisi dada yang mengalami trauma. Terapi awal hemotoraks masif adalah dengan penggantian volume darah yang dilakukan bersamaan dengan dekompresi rongga pleura. Dimulai dengan infus cairan kristaloid secara cepat dengan jarum besar dan kemudian pmeberian darah dengan golongan spesifik secepatnya. Darah dari rongga pleura dapat dikumpulkan dalam penampungan yang cocok untuk autotransfusi. Bersamaan dengan pemberian infus, sebuah selang dada (chest tube) no. 38 French dipasang setinggi puting susu, anteriordari garis midaksilaris lalu dekompresi rongga pleura selengkapnya. Ketika kita mencurigai hemotoraks masif pertimbangkan untuk melakukan autotransfusi. Jika pada awalnya sudah keluar 1.500 ml, kemungkinan besar penderita tersebut membutuhkan torakotomi segera. Beberapa penderita yang pada awalnya darah yang keluar kurang dari 1.500 ml, tetapi pendarahan tetap berlangsung. Ini juga mamebutuhkan torakotomi. Keputusan torakotomi diambil bila didapatkan kehilangan darah terus menerus sebanyak 200 cc/jam dalam waktu 2 sampai 4 jam, tetapi status fisiologi penderita tetap lebih diutamakan. Transfusi darah diperlukan selama ada indikasi untuk toraktomi. Selama penderita dilakukan resusitasi, volume darah awal yang dikeluarkan dengan selang dada (chest tube) dan kehilangan darah selanjutnya harus ditambahkan ke dalam cairan pengganti yang akan diberikan. Warna darah (arteri atau vena) bukan merupakan indikator yang baik untuk dipakai sebagai dasar dilakukannya torakotomi. Luka tembus toraks di daerah anterior medial dari garis puting susu dan luka di daerah posterior, medial dari skapula harus disadari oleh dokter bahwa kemungkinan dibutuhkan torakotomi, oleh karena kemungkinan melukai pembuluh darah besar, struktur hilus dan jantung yang potensial menjadi tamponade jantung. Torakotomi harus dilakukan oleh ahli bedah, atau dokter yang sudah berpengalaman dan sudah mendapat latihan.
- Cedera trakea dan Bronkus
Cedera ini jarang tetapi mungkin disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tembus, manifestasi klinisnya yaitu yang biasanya timbul dramatis, dengan hemoptisis bermakna, hemopneumothorax, krepitasi subkutan dan gawat nafas. Empisema mediastinal dan servical dalam atau pneumothorax dengan kebocoran udara masif. Penatalaksanaan yaitu dengan pemasangan pipa endotrakea ( melalui kontrol endoskop ) di luar cedera untuk kemungkinan ventilasi dan mencegah aspirasi darah, pada torakostomi diperlukan untuk hemothorax atau pneumothorax.
1) Tamponade jantung : disebabkan luka tusuk dada yang tembus ke mediastinum/daerah jantung.

2) Hematotoraks : disebabkan luka tembus toraks oleh benda tajam, traumatik atau spontan
3) Pneumothoraks : spontan (bula yang pecah) ; trauma (penyedotan luka rongga dada) ; iatrogenik (“pleural tap”, biopsi paaru-paru, insersi CVP, ventilasi dengan tekanan positif) (FKUI, 1995).

1) Iga : fraktur multiple dapat menyebabkan kelumpuhan rongga dada.
2) Pleura, paru-paru, bronkhi : hemo/hemopneumothoraks-emfisema pembedahan.
3) Jantung : tamponade jantung ; ruptur jantung ; ruptur otot papilar ; ruptur klep jantung.
4) Pembuluh darah besar : hematothoraks.
5) Esofagus : mediastinitis.
6) Diafragma : herniasi visera dan perlukaan hati, limpa dan ginjal
(Mowschenson, 1990).

a. Surgical Emfisema Subcutis
Kerusakan pada paru dan pleura oleh ujung patahan iga yang tajam memungkinkan keluarnya udara ke dalam cavitas pleura dari jaringan dinding dada, paru.
Tanda-tanda khas: penmbengkakan kaki, krepitasi.
b. Cedera Vaskuler
Di antaranya adalah cedera pada perikardium dapat membuat kantong tertutup sehingga menyulitkan jantung untuk mengembang dan menampung darah vena yang kembali. Pembulu vena leher akan mengembung dan denyut nadi cepat serta lemah yang akhirnya membawa kematian akibat penekanan pada jantung.
c. Pneumothorak
Adanya udara dalam kavum pleura. Begitu udara masuk ke dalam tapi keluar lagi sehingga volume pneumothorak meningkat dan mendorong mediastinim menekan paru sisi lain.
d. Pleura Effusion
Adanya udara, cairan, darah dalam kavum pleura, sama dengan efusi pleura yaitu sesak nafas pada waktu bergerak atau istirahat tetapi nyeri dada lebih mencolok. Bila kejadian mendadak maka pasien akan syok.
Akibat adanya cairan udara dan darah yang berlebihan dalam rongga pleura maka terjadi tanda – tanda :
1) Dypsnea sewaktu bergerak/ kalau efusinya luas pada waktu istirahatpun bisa terjadi dypsnea.
2) Sedikit nyeri pada dada ketika bernafas.
3) Gerakan pada sisi yang sakit sedikit berkurang.
4) Dapat terjadi pyrexia (peningkatan suhu badan di atas normal).
e. Plail Chest
Pada trauma yang hebat dapat terjadi multiple fraktur iga dan bagian tersebut. Pada saat insprirasi bagian tersebut masuk sedangkan saat ekspirasi keluar, ini menunjukan adanya paroxicqalmution (gerakan pernafasan yang berlawanan)
f. Hemopneumothorak
Yaitu penimbunan udara dan darah pada kavum pleura.

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1) Radiologi : foto thorax (AP).
2) Gas darah arteri (GDA), mungkin normal atau menurun.
3) Torasentesis : menyatakan darah/cairan serosanguinosa.
4) Hemoglobin : mungkin menurun.
5) Pa Co2 kadang-kadang menurun.
6) Pa O2 normal / menurun.
7) Saturasi O2 menurun (biasanya).
8) Toraksentesis : menyatakan darah/cairan,

6. Penatalaksanaan Medis
1. Konservatif
a. Pemberian analgetik
b. Pemasangan plak/plester
c. Jika perlu antibiotika
d. Fisiotherapy
2. Operatif/invasif
a. Pamasangan Water Seal Drainage (WSD).
b. Pemasangan alat bantu nafas.
c. Pemasangan drain.
d. Aspirasi (thoracosintesis).
e. Operasi (bedah thoraxis)
f. Tindakan untuk menstabilkan dada:
1) Miring pasien pada daerah yang terkena.
2) Gunakan bantal pasien pada dada yang terkena
g. Gunakan ventilasi mekanis dengan tekanan ekspirai akhir positif, didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
1) Gejala contusio paru
2) Syok atau cedera kepala berat.
3) Fraktur delapan atau lebih tulang iga.
4) Umur diatas 65 tahun.
5) Riwayat penyakit paru-paru kronis.
h. Pasang selang dada dihubungkan dengan WSD, bila tension Pneumothorak mengancam.
i. Oksigen tambahan.
G. PENATALAKSANAAN
1) Darurat
Anamnesa yang lengkap dan cepat. Anamnesa termasuk pengantar yang mungkin melihat kejadian. yang ditanyakan :
• Waktu kejadian
• Tempat kejadian
• Jenis senjata
• Arah masuk keluar perlukaan
• Bagaimana keadaan penderita selama dalam transportasi.
Pemeriksaan harus lengkap dan cepat, baju penderita harus dibuka, kalau perlu seluruhnya.
• Inspeksi :
- Kalau mungkin penderita duduk, kalau tidak mungkin tidur. Tentukan luka masuk dan keluar.
- Gerakkan dan posisi pada akhir inspirasi.
- Akhir dari ekspirasi.
• Palpasi :
- Diraba ada/tidak krepitasi
- Nyeri tekan anteroposterior dan laterolateral.
- Fremitus kanan dan kiri dan dibandingkan.
• Perkusi :
- Adanya sonor, timpanis, atau hipersonor.
- Aadanya pekak dan batas antara yang pekak dan sonor seperti garis lurus atau garis miring.
• Auskultasi :
- Bising napas kanan dan kiri dan dibandingkan.
- Bising napas melemah atau tidak.
- Bising napas yang hilang atau tidak.
- Batas antara bising napas melemah atau menghilang dengan yang normal.
- Bising napas abnormal dan sebutkan bila ada.
Pemeriksaan tekanan darah.
Kalau perlu segera pasang infus, kalau perlu s yang besar.
Pemeriksan kesadaran.
Pemeriksaan Sirkulasi perifer.
Kalau keadaan gawat pungsi.
Kalau perlu intubasi napas bantuan.
Kalau keadaan gawat darurat, kalau perlu massage jantung.
Kalau perlu torakotomi massage jantung internal.
Kalau keadaan stabil dapat dimintakan pemeriksaan radiologik (Foto thorax AP, kalau keadaan memungkinkan).

2) Therapy
Chest tube / drainase udara (pneumothorax).
WSD (hematotoraks).
Pungsi.
Torakotomi.
Pemberian oksigen.
INITIAL ASSESSMENT DAN PENGELOLAAN
1. Pengelolaan penderita terdiri dari :
a. Primary survey
Yaitu dilakukan pada trauma yang mengancam jiwa, pertolongan ini dimulai dengan airway, breathing, dan circulation.
b. Resusitasi fungsi vital.
c. Secondary survey yang terinci.
d. Perawatan definitif.
2. Karena hipoksia adalah masalah yang sangat serius pada Trauma thorax, intervensi dini perlu dilakukan untuk pencegahan dan mengoreksinya.
3. Trauma yang bersifat mengancam nyawa secara langsung dilakukan terapi secepat dan sesederhana mungkin.
4. Kebanyakan kasus Trauma thorax yang mengancam nyawa diterapi dengan mengontrol airway atau melakukan pemasangan selang thorax atau dekompresi thorax dengan jarum.
5. Secondary survey membutuhkan riwayat trauma dan kewaspadaan yang tinggi terhadap adanya trauma – trauma yang bersifat khusus.
Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai Definisi, Etiologi, Anatomi, Patofisologi dan Penanganannya. sekarang akan kita bahas mengenai Kelainan apa saja yang diakibatkan oleh Trauma Thorax.
Diagnosa Keperawatan :
1. Ketidakefektifan pola pernapasan b/d ekpansi paru yang tidak maksimal karena akumulasi udara/cairan.
2. Inefektif bersihan jalan napas b/d peningkatan sekresi sekret dan penurunan batuk sekunder akibat nyeri dan keletihan.
3. Perubahan kenyamanan : Nyeri akut b/d trauma jaringan dan reflek spasme otot sekunder.
4. Gangguan mobilitas fisik b/d ketidakcukupan kekuatan dan ketahanan untuk ambulasi dengan alat eksternal.
5. Potensial Kolaboratif : Akteletasis dan Pergeseran Mediatinum.
6. Kerusakan integritas kulit b/d trauma mekanik terpasang bullow drainage.
7. Resiko terhadap infeksi b/d tempat masuknya organisme sekunder terhadap trauma.
1. Ketidakefektifan pola pernapasan berhubungan dengan ekpansi paru yang tidak maksimal karena akumulasi udara/cairan.
2. Inefektif bersihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan sekresi sekret dan penurunan batuk sekunder akibat nyeri dan keletihan.
3. Perubahan kenyamanan : Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan dan reflek spasme otot sekunder.
4. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma mekanik terpasang bullow drainage.
5. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakcukupan kekuatan dan ketahanan untuk ambulasi dengan alat eksternal.
6. Risiko terhadap infeksi berhubungan dengan tempat masuknya organisme sekunder terhadap trauma.

b. Masalah Keperawatan
1) Nyeri berhubungan dengan adanya trauma.
2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan adanya nyeri.
3) Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan masukan.
4) Resiko tinggi kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya masukan makanan dan cairan.
5) Ansietas atau ketakutan berhubungan dengan penyakit yang dideritanya.
6) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekpirasi paru.

A. Intevensi Keperawatan :
1. Ketidakefektifan pola pernapasan b/d ekspansi paru yang tidak maksimal karena trauma.
Tujuan : Pola pernapasan efektive.
Kriteria hasil :
Memperlihatkan frekuensi pernapasan yang efektive.
Mengalami perbaikan pertukaran gas-gas pada paru.
Adaptive mengatasi faktor-faktor penyebab.
Intervensi :
a. Berikan posisi yang nyaman, biasanya dnegan peninggian kepala tempat tidur. Balik ke sisi yang sakit. Dorong klien untuk duduk sebanyak mungkin.
R/ Meningkatkan inspirasi maksimal, meningkatkan ekpsnsi paru dan ventilasi pada sisi yang tidak sakit.

b. Obsservasi fungsi pernapasan, catat frekuensi pernapasan, dispnea atau perubahan tanda-tanda vital.
R/ Distress pernapasan dan perubahan pada tanda vital dapat terjadi sebgai akibat stress fifiologi dan nyeri atau dapat menunjukkan terjadinya syock sehubungan dengan hipoksia.

c. Jelaskan pada klien bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan.
R/ Pengetahuan apa yang diharapkan dapat mengurangi ansietas dan mengembangkan kepatuhan klien terhadap rencana teraupetik.

d. Jelaskan pada klien tentang etiologi/faktor pencetus adanya sesak atau kolaps paru-paru.
R/ Pengetahuan apa yang diharapkan dapat mengembangkan kepatuhan klien terhadap rencana teraupetik.

e. Pertahankan perilaku tenang, bantu pasien untuk kontrol diri dnegan menggunakan pernapasan lebih lambat dan dalam.
R/ Membantu klien mengalami efek fisiologi hipoksia, yang dapat dimanifestasikan sebagai ketakutan/ansietas.

f. Perhatikan alat bullow drainase berfungsi baik, cek setiap 1 – 2 jam :
1) Periksa pengontrol penghisap untuk jumlah hisapan yang benar.
R/ Mempertahankan tekanan negatif intrapleural sesuai yang diberikan, yang meningkatkan ekspansi paru optimum/drainase cairan.
2) Periksa batas cairan pada botol penghisap, pertahankan pada batas yang ditentukan.
R/ Air penampung/botol bertindak sebagai pelindung yang mencegah udara atmosfir masuk ke area pleural.
3) Observasi gelembung udara botol penempung.
R/ gelembung udara selama ekspirasi menunjukkan lubang angin dari penumotoraks/kerja yang diharapka. Gelembung biasanya menurun seiring dnegan ekspansi paru dimana area pleural menurun. Tak adanya gelembung dapat menunjukkan ekpsnsi paru lengkap/normal atau slang buntu.
4) Posisikan sistem drainage slang untuk fungsi optimal, yakinkan slang tidak terlipat, atau menggantung di bawah saluran masuknya ke tempat drainage. Alirkan akumulasi dranase bela perlu.
R/ Posisi tak tepat, terlipat atau pengumpulan bekuan/cairan pada selang mengubah tekanan negative yang diinginkan.
5) Catat karakter/jumlah drainage selang dada.
R/ Berguna untuk mengevaluasi perbaikan kondisi/terjasinya perdarahan yang memerlukan upaya intervensi.

g. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain :
1) Dengan dokter, radiologi dan fisioterapi.
? Pemberian antibiotika.
? Pemberian analgetika.
? Fisioterapi dada.
? Konsul photo toraks.
R/Mengevaluasi perbaikan kondisi klien atas pengembangan parunya.
2. Inefektif bersihan jalan napas b/d peningkatan sekresi sekret dan penurunan batuk sekunder akibat nyeri dan keletihan.
Tujuan : Jalan napas lancar/normal
Kriteria hasil :
? Menunjukkan batuk yang efektif.
? Tidak ada lagi penumpukan sekret di sal. pernapasan.
? Klien nyaman.
Intervensi :
a. Jelaskan klien tentang kegunaan batuk yang efektif dan mengapa terdapat penumpukan sekret di sal. pernapasan.
R/ Pengetahuan yang diharapkan akan membantu mengembangkan kepatuhan klien terhadap rencana teraupetik.

b. Ajarkan klien tentang metode yang tepat pengontrolan batuk.
R/ Batuk yang tidak terkontrol adalah melelahkan dan tidak efektif, menyebabkan frustasi.
1) Napas dalam dan perlahan saat duduk setegak mungkin.
R/ Memungkinkan ekspansi paru lebih luas.
2) Lakukan pernapasan diafragma.
R/ Pernapasan diafragma menurunkan frek. napas dan meningkatkan ventilasi alveolar.
3) Tahan napas selama 3 – 5 detik kemudian secara perlahan-lahan, keluarkan sebanyak mungkin melalui mulut.
4) Lakukan napas ke dua , tahan dan batukkan dari dada dengan melakukan 2 batuk pendek dan kuat.
R/ Meningkatkan volume udara dalam paru mempermudah pengeluaran sekresi sekret.

c. Auskultasi paru sebelum dan sesudah klien batuk.
R/ Pengkajian ini membantu mengevaluasi keefektifan upaya batuk klien.

d. Ajarkan klien tindakan untuk menurunkan viskositas sekresi : mempertahankan hidrasi yang adekuat; meningkatkan masukan cairan 1000 sampai 1500 cc/hari bila tidak kontraindikasi.
R/ Sekresi kental sulit untuk diencerkan dan dapat menyebabkan sumbatan mukus, yang mengarah pada atelektasis.

e. Dorong atau berikan perawatan mulut yang baik setelah batuk.
R/ Hiegene mulut yang baik meningkatkan rasa kesejahteraan dan mencegah bau mulut.

f. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain :
Dengan dokter, radiologi dan fisioterapi.
? Pemberian expectoran.
? Pemberian antibiotika.
? Fisioterapi dada.
? Konsul photo toraks.
R/ Expextorant untuk memudahkan mengeluarkan lendir dan menevaluasi perbaikan kondisi klien atas pengembangan parunya.
3. Perubahan kenyamanan : Nyeri akut b/d trauma jaringan dan reflek spasme otot sekunder.
Tujuan : Nyeri berkurang/hilang.
Kriteria hasil :
? Nyeri berkurang/ dapat diadaptasi.
? Dapat mengindentifikasi aktivitas yang meningkatkan/menurunkan nyeri.
? Pasien tidak gelisah.
Intervensi :
a. Jelaskan dan bantu klien dnegan tindakan pereda nyeri nonfarmakologi dan non invasif.
R/ Pendekatan dengan menggunakan relaksasi dan nonfarmakologi lainnya telah menunjukkan keefektifan dalam mengurangi nyeri.
1) Ajarkan Relaksasi : Tehnik-tehnik untuk menurunkan ketegangan otot rangka, yang dapat menurunkan intensitas nyeri dan juga tingkatkan relaksasi masase.
R/ Akan melancarkan peredaran darah, sehingga kebutuhan O2 oleh jaringan akan terpenuhi, sehingga akan mengurangi nyerinya.
2) Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut.
R/ Mengalihkan perhatian nyerinya ke hal-hal yang menyenangkan.

b. Berikan kesempatan waktu istirahat bila terasa nyeri dan berikan posisi yang nyaman ; misal waktu tidur, belakangnya dipasang bantal kecil.
R/ Istirahat akan merelaksasi semua jaringan sehingga akan meningkatkan kenyamanan.

c. Tingkatkan pengetahuan tentang : sebab-sebab nyeri, dan menghubungkan berapa lama nyeri akan berlangsung.
R/ Pengetahuan yang akan dirasakan membantu mengurangi nyerinya. Dan dapat membantu mengembangkan kepatuhan klien terhadap rencana teraupetik.

d. Kolaborasi denmgan dokter, pemberian analgetik.
R/ Analgetik memblok lintasan nyeri, sehingga nyeri akan berkurang.

e. Observasi tingkat nyeri, dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian obat analgetik untuk mengkaji efektivitasnya. Serta setiap 1 – 2 jam setelah tindakan perawatan selama 1 – 2 hari.
R/ Pengkajian yang optimal akan memberikan perawat data yang obyektif untuk mencegah kemungkinan komplikasi dan melakukan intervensi yang tepat.
http://indonesiannursing.com/2008/05/asuhan-keperawatan-trauma-toraks/





Prosedur Pemasangan ETT
( Intubasi )
.
Pengertian Intubasi
Intubasi adalah memasukkan pipa jalan nafas buatan kedalam trachea melalui mulut.
Tujuan Intubasi
1. Membebaskan jalan nafas
2. Untuk pemberian pernafasan mekanis (dengan ventilator).
Persiapan Alat
1. Laryngoscope
2. Endotracheal tube (ETT)
3. Mandrin
4. Xylocain jelly
5. Sarung tangan steril
6. Xylocain spray
7. Spuit 10 cc
8. Orofaringeal tube (guedel)
9. Stetoskop
10.Bag Valve Mask (ambubag)
11. Suction kateter
12. Plester
13. Gunting
14.Masker
Langkah – langkah Intubasi
1. Posisi pasien terlentang dengan kepala ekstensi
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas memakai masker dan sarung tangan
4. Melakukan suction
5. Melakukan intubasi dan menyiapkan mesin pernafasan
6. Memompa dengan ambu bag
7.Mendengarkan suara nafas dengan stetoskop
8. Mengisi cuff dengan udara
9.Fiksasi ETT dengan plaster
10. Pasang Orofaringeal tube
11. Hubungkan pasien ke ventilator yang sudah disiapkan
12. Pernafasan yang adekuat dapat di monitor melalui AGD ± ½ – 1jam setelah intubasi selesai
13. Mencuci tangan sesudah melakukan intubasi