Jumat, 16 Desember 2011

pencegahan dan aspek legal etik skoliosis

Pencegahan ()
Pencegahan meliputi pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Pencegahan primer agar tidak terkena skoliosis dan pencegahan sekunder bertujuan agar skoliosis ditemukan sedini mungkin. Pencegahan primer dan sekunder meliputi :
Duduk dengan posisi yang benar
Hilangkan kebiasaan bertopang dag
Berolahraga teratur, terutama olahraga yang menggunakan kedua sisi tubuh secara aktif seperti berenang.
Periksa di depan cermin tinggi pundak dan tinggi panggul anda. Apabila tinggi ada kelainan segeralah berkonsultasi dengan dokter Ortophedi atau Rehabilitasi Medik.


Aspek Legal Etik (Smeltzer : 2002)
Autonomy
Perawat yang mengikuti prinsip autonomi menghargai hak klien untuk mengambil keputusan sendiri. Dengan menghargai hak autonomi berarti perawat menyadari keunikan induvidu secara holistik.
Beneficence
Beneficence berarti melakukan yang baik. Perawat memiliki kewajiban untuk melakukan dengan baik, yaitu, mengimplemtasikan tindakan yang mengutungkan klien dan keluarga.
Nonmaleficence
Non Maleficence berarti tugas yang dilakukan perawat tidak menyebabkan bahaya bagi kliennya. Prinsip ini adalah prinsip dasar sebagaian besar kode etik keperawatan. Bahaya dapat berarti dengan sengaja membahayakan, resiko membahayakan, dan bahaya yang tidak disengaja.
Veracity (truth telling)
Veracity mengacu pada mengatakan kebenaran. Sebagian besar anak-anak diajarkan untuk selalu berkata jujur, tetapi bagi orang dewasa, pilihannya sering kali kurang jelas.
Justice/Allocation Resource
Perawat sering mengambil keputusan dengan menggunakan rasa keadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar